Nikson Nababan, Bupati Taput selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tapanuli Utara mengungkapkan, sebanyak 13 orang kontak (yang berhubungan langsung) dengan wanita berusia 60 tahun asal Sipoholon yang dirujuk ke RSU Pirngadi Medan setelah dinyatakan positif COVID-19 melalui tes cepat, juga telah menjalani tes cepat atau rapid test, dimana 1 orang dinyatakan positif, sementara 12 orang lainnya negatif.

"Satu orang kontak si pasien yang dirujuk, yakni seorang tim medis Puskesmas, dinyatakan positif melalui rapid test dan telah diisolasi di RSUD Tarutung," terang Bupati Nikson kepada ANTARA, Rabu (15/4).

Baca juga: Hasil tes cepat positif COVID-19, warga Sipoholon Taput dirujuk ke RSU Pirngadi Medan

Sementara 12 orang kontak lainnya yang turut menjalani rapid test masih dinyatakan negatif, meski tetap diisolasi untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19.

Dikatakan, sebelum dibawa berobat pada 10 April 2020, si pasien ternyata pernah dibawa ke Puskesmas Situmeang Habinsaran di Kecamatan Sipoholon, Taput.

"Nantinya terhadap seluruh kontak juga akan dilakukan rapid test untuk melihat perkembangan kasus setiap harinya," sebutnya.

Baca juga: Antisipasi kondisi terburuk, Pemkab Taput cari lahan khusus pemakaman korban positif COVID-19

Baca juga: Siarang-arang Taput jadi opsi lahan pemakaman korban positif COVID-19

Sebelumnya, seorang perempuan berusia 60 tahun warga Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara dilarikan ke RSU Pirngadi Medan untuk mendapatkan penanganan lanju. Si pasien untuk sementara dinyatakan positif terjangkit virus corona atau COVID-19 melalui dua kali tes cepat.

"Tadi malam si pasien telah dirujuk ke RSU Pringadi Medan untuk tindak lanjut penanganan," terang Sekdakab Taput, Indra Simaremare yang merupakan Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Taput.

Untuk memastikan lebih jauh, masih akan dilakukan tes lanjutan, yakni swab test.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020