Seorang perempuan berusia 60 tahun warga Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara dilarikan ke RSU Pirngadi Medan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Si pasien dinyatakan positif terjangkit virus corona atau COVID-19 melalui dua kali tes cepat.
"Tadi malam si pasien berjenis kelamin perempuan dan usia 60 tahun telah dirujuk ke RSU Pringadi Medan untuk tindak lanjut penanganan," terang Sekdakab Taput, Indra Simaremare yang merupakan Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 wilayah Tapanuli Utara kepada ANTARA, Rabu (15/4).
Dikatakannya, pada 10 April 2020 pasien itu pertama sekali mendapatkan penanganan medis di RSUD Tarutung.
Baca juga: Antisipasi kondisi terburuk, Pemkab Taput cari lahan khusus pemakaman korban positif COVID-19
Baca juga: PDP COVID-19 meninggal di RSUD Tarutung akibat sesak napas
Baca juga: Cegah sebaran COVID-19 di Siborongborong dan Muara, ini upaya Martohap Aritonang
"Setelah difoto, ada gejala-gejala klinis. Sampai tiga kali rapid test, pertama positif, kedua negatif, dan ketiga positif," jelasnya.
Sehingga, untuk menindaklanjuti penanganan medisnya, si pasien dirujuk ke RSU Pringadi Medan, pada Rabu dini hari sekira pukul 01.00 WIB.
"Untuk memastikan lebih jauh, kita akhirnya rujuk ke Medan. Itu untuk tes lanjutan, yakni swab tes," ujar Indra.
Sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19, kata Indra, tim gugus tugas juga telah melakukan isolasi atas keluarga pasien.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Tadi malam si pasien berjenis kelamin perempuan dan usia 60 tahun telah dirujuk ke RSU Pringadi Medan untuk tindak lanjut penanganan," terang Sekdakab Taput, Indra Simaremare yang merupakan Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 wilayah Tapanuli Utara kepada ANTARA, Rabu (15/4).
Dikatakannya, pada 10 April 2020 pasien itu pertama sekali mendapatkan penanganan medis di RSUD Tarutung.
Baca juga: Antisipasi kondisi terburuk, Pemkab Taput cari lahan khusus pemakaman korban positif COVID-19
Baca juga: PDP COVID-19 meninggal di RSUD Tarutung akibat sesak napas
Baca juga: Cegah sebaran COVID-19 di Siborongborong dan Muara, ini upaya Martohap Aritonang
"Setelah difoto, ada gejala-gejala klinis. Sampai tiga kali rapid test, pertama positif, kedua negatif, dan ketiga positif," jelasnya.
Sehingga, untuk menindaklanjuti penanganan medisnya, si pasien dirujuk ke RSU Pringadi Medan, pada Rabu dini hari sekira pukul 01.00 WIB.
"Untuk memastikan lebih jauh, kita akhirnya rujuk ke Medan. Itu untuk tes lanjutan, yakni swab tes," ujar Indra.
Sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19, kata Indra, tim gugus tugas juga telah melakukan isolasi atas keluarga pasien.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020