Bupati Simalungun JR Saragih berulang kali mengimbau dan mengajak seluruh warga untuk turut berperan mencegah penyebaran COVID-19 supaya tidak mewabah lebih meluas.

Ajakan itu pun kembali disampaikan usai memaparkan kondisi terbaru perkembangan virus Corona pada konferensi pers, Sabtu (4/4), di area Posko Tanggap Darurat COVID-19 di Simalungun, di Jalan Asahan Km 6.

Diibaratkan, saat ini kondisi di Indonesia, termasuk Kabupaten Simalungun sedang berperang melawan musuh yang keberadaannya tidak tampak sehingga tidak bisa diprediksi.

Baca juga: Warga Simalungun diimbau tidak pulang kampung pada lebaran nanti

Baca juga: Konferensi pers di posko tanggap darurat COVID-19 Simalungun dibatalkan

Makanya perlu saling mendukung dengan melaksanakan anjuran protokoler kesehatan, seperti menjaga jarak interaksi sosial, berperilaku pola hidup sehat dan bersih.

Bila ada gejala klinis seperti batuk, pilek, demam dan sesak napas agar memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.

Baca juga: Dinas Perhubungan Simalungun sterilisasi kendaraan angkutan umum

Sebelumnya, Bupati selaku Ketua Posko Tanggap Darurat COVID-19 di Simalungun menyampaikan, adanya pertambahan jumlah pasien berstatus positif yang dirawat di RSUD Perdagangan.

"Hari ini bertambah satu, totalnya empat orang, tiga warga Simalungun dan satu dari (Kabupaten) Toba," katanya.

Mereka itu, berisial SS dan NS (pasangan suami istri) warga Kelurahan Perdagangan, TJS warga Karang Anyer dan AS warga Aek Natolu Kabupaten Toba. 

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020