Konferensi pers di Posko Tanggap Darurat COVID-19 di Kabupaten Simalungun yang seyogianya dipimpin Bupati JR Saragih selaku Ketua Posko, Jumat (3/4) sore, batal digelar.

Puluhan wartawan dari media cetak, online dan televisi yang mendapat undangan untuk kegiatan dan berkumpul sejak pukul 15.00 WIB, membubarkan diri pukul 18.00 WIB.

"Maaf, Bapak (Bupati Simalungun) ada kegiatan yang tidak bisa ditunda nanti kami infokan lagi," kata Humas Posko, Wasin Sinaga didampingi Akmal Harif Siregar dan Bambang Sitanggang di seputaran sekretariat Posko di Jalan Asahan Km 6, Kabupaten Simalungun.

Baca juga: Dinas Perhubungan Simalungun sterilisasi kendaraan angkutan umum

Tidak ada penjelasan alasan pembatalan konferensi pers, begitu juga saat dikonfirmasi beredarnya informasi adanya tiga warga diumumkan positif terinfeksi COVID-19.

Baca juga: Satu PDP di Simalungun meninggal dunia

Informasi itu beredar di media sosial dan sejumlah media online. Bupati  memaparkan kondisi terbaru itu di suatu tempat dan bukan di Posko.

Disebutkan, ketiganya positif COVID-19 hasil dari alat rapid test, rontgen maupun pemeriksaan lab dan dirawat di RSUD Perdagangan.

Bupati juga menyebutkan identitas dan alamat lengkap ke tiga warga, dua dari Simalungun dan satu dari Toba, serta riwayat perjalanan mereka.
 

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020