Juru bicara tim Gugus Tugas pencegahan COVID-19 Tebing Tinggi dr Nanang Fitra Aulia mengatakan Warga yang mudik dinilai menjadi penyebab bertambahnya Orang Dalam Pantauan (ODP) di Tebing Tinggi.
Sampai Sabtu (4/4), kata dia, ODP sudah mencapai 409 orang atau terjadi penambahan 72 orang dari sehari sebelumnya.
Sementara yang PDP sampai jam 12.00 WIB tercatat 5 orang yang terdiri 3 orang dirawat di RS. GL Tobing Tanjung Morawa dan 2 orang di RS Kumpulan Pane, satu warga Tebing Tinggi dan satu warga Kabupaten Sergei dan lepas masa pantau 50 orang.
Disampaikan permasalahan banyaknya warga yang mudik tersebut menjadi suatu problem tersendiri dan perlunya koordinasi antar instansi terkait
Pihaknya protokol kesehatan dengan keterbatasan tenaga medis dari masing-masing puskesmas menjadi kewalahan melakukan pemantauan di lapangan.
"Untuk itu Pemko Tebing Tinggi mengharapkan dan menghimbau warga yang mudik dengan keikhlasan memeriksaan kesehatan ke Puskesmas atau RS dan melaporkan diri ke aparat di kelurahan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Sampai Sabtu (4/4), kata dia, ODP sudah mencapai 409 orang atau terjadi penambahan 72 orang dari sehari sebelumnya.
Sementara yang PDP sampai jam 12.00 WIB tercatat 5 orang yang terdiri 3 orang dirawat di RS. GL Tobing Tanjung Morawa dan 2 orang di RS Kumpulan Pane, satu warga Tebing Tinggi dan satu warga Kabupaten Sergei dan lepas masa pantau 50 orang.
Disampaikan permasalahan banyaknya warga yang mudik tersebut menjadi suatu problem tersendiri dan perlunya koordinasi antar instansi terkait
Pihaknya protokol kesehatan dengan keterbatasan tenaga medis dari masing-masing puskesmas menjadi kewalahan melakukan pemantauan di lapangan.
"Untuk itu Pemko Tebing Tinggi mengharapkan dan menghimbau warga yang mudik dengan keikhlasan memeriksaan kesehatan ke Puskesmas atau RS dan melaporkan diri ke aparat di kelurahan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020