Pemerintah Kota Medan menyiapkan lahan pemakaman khusus bagi korban meninggal akibat virus corona atau COVID-19 sebagai upaya alternatif mengantisipasi hambatan berupa penolakan warga terhadap jenazah kasus COVID-19.
Baca juga: Pertama kalinya, anggota militer AS meninggal akibat virus corona
Baca juga: 68 warga Langkat dikarantina
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
“Pemkot Medan sudah menyiapkan tempat pemakaman khusus jenazah yang meninggal positif corona. Hal ini kita siapkan karena selama ini ada hambatan seperti penolakan warga. Untuk itu kita siapkan tempat penguburan khusus, tim penanganan yang khusus serta alat penguburan yang khusus,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Edwin Effendi dalam konferensi pers online, Selasa.
Melalui upaya tersebut kata Edwin, tentunya proses penguburan jenazah kasus COVID-19 tidak akan menjadi masalah di lingkungan masyarakat.
Baca juga: Seorang PDP dengan Rapid Test Positif meninggal dunia di Medan
Baca juga: Indonesia tutup "pintu" bagi warga negara asing
Baca juga: Seorang PDP dengan Rapid Test Positif meninggal dunia di Medan
Baca juga: Indonesia tutup "pintu" bagi warga negara asing
“Untuk penguburan korban yang meninggal kita sudah lakukan terlebih dahulu pengamanan dari rumah sakit. Jenazah sudah dibungkus plastik kedap dan peti yang dikunci sehingga tidak akan menularkan lagi,” katanya.
Untuk itu, masyarakat diimbau agar tidak lagi cemas dan ragu. Namun kata Edwin, hal penting yang harus dijaga proses penguburannya harus cepat sebelum 4 jam.
Baca juga: Pertama kalinya, anggota militer AS meninggal akibat virus corona
Baca juga: 68 warga Langkat dikarantina
"Apalagi dengan tim pengubur yang betul bisa bekerja maksimal tentunya proses penguburan tidak akan lagi dapat menularkan," ujarnya.
Terkait lokasi lahan penguburan yang telah disiapkan tersebut, Edwin belum menyebutkannya secara rinci.
“Kalau lokasinya nantilah kita informasikan. Yang pasti sudah kita siapkan,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020