Polres Tapanuli Tengah menggelar diskusi bersama dengan lapisan masyarakat dan instansi terkait untuk pencegahan virus corona (COVID-19) di daerah itu, Senin (23/3/2020).
Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Sukamat dalam sambutannya menjelaskan, tujuan dari diskusi tersebut adalah breakdown (rincian) dari arahan pemerintah pusat dan penerapannya di daerah Tapanuli Tengah.
"Kita diskusi bersama di tempat ini untuk meminta masukan dari semua lapisan masyarakat, mulai dari Pemda, tokoh agama, tokoh masyarakat, TNI, Polri, Tokoh Pemuda dan juga dari insan pers.
Jadi tujuan pertemuan ini adalah murni meminta tanggapan dari kita semua karena kita yang berada di lapangan dan tidak ada kaitannya dengan politik dan lain sebagainya," tegas Kapolres Tapteng di Aula Mapolres Tapteng.
Baca juga: Lagi, pemain judi togel ditangkap Reskrim Polres Tapteng
Baca juga: Bupati perintahkan 917 lokasi di Tapteng disemprot cegah COVID-19
Sementara itu Dandim 0211/TT Letkol Inf Dadang Alex menegaskan, bahwa masyarakat masih banyak yang menganggap remeh akan penyebaran virus yang berbahaya itu.
Selain itu juga sebut Dandim, rasa nasional dan kebersamaan harus ditingkatkan, apalagi dengan adanya imbauan pemerintah untuk lebih banyak berkegiatan di rumah. Dan yang menjadi kendala bagaimana masyarakat yang harus bekerja harian apa yang harus dilakukan, karena mereka harus menghidupi keluarganya.
"Untuk itu kami mengimbau agar kita semakin peduli dengan sesama dengan cara berbagi dan saling membantu mereka," imbuhnya.
Dalam diskusi ini masing-masing perwakilan yang diundang akan menyampaikan masukan dan tanggapan terkait upaya penerapan kebijakan pemerintah untuk pencegahan COVID-19.
Turut hadir dalam acara ini Kajari Sibolga Henri Nainggolan, Dandenpom 1/2 Sibolga Letkol CPM Hasanuddin Siagian, serta perwakilan dari masing-masing ormas dan organisasi agama, seperti MUI, FKUB, BKAG dan organisasi agama lainnya yang ada di Tapteng. Hadir juga dari Dinas Kesehatan Tapteng, Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020