Wali Kota Tebing Tinggi menyampaikan LKPJ TA 2019 dalam sidang paripurna istimewa DPRD Tebing Tinggi, Senin (23/3) dipimpin Ketua Basyaruddin Nasution.

Dalam LKPJ 2019 disampaikan kinerja pembangunan pencapaian indikator makro diantaranya tingkat pertumbuhan ekonomi 5,17 persen. 

Produk domestik regional bruto 2018 atas dasar harga berlaku Rp. 33.906,281,86,tingkat pengangguran terbuka 8,60 persen, tingkat partisipasi kerja 66,72 persen, Inflasi Tebing Tinggi 1,54 persen, Indek Pembangunan Manusia 75,08 persen dan angka kemiskinan 9,94 persen.

Baca juga: ASN Tebing Tinggi dilarang menginformasikan COVID-19 di medsos

Untuk Pendapatan Daerah 2019 terealisasi Rp. 713.306.584.400,52 (95,42%) dari target Rp.747.554.036.091,79. PAD terealisasi Rp.105.233.206.364,52 (88,34%) dari target Rp. 119.116.990.780,10.

Sementara untuk belanja Rp.764.643.608.228,88 terealisasi Rp.691.772.851.991,40 (90,47%), untuk belanja tidak langsung Rp287.964.253.104,00 (94,56), target Rp. 304.538.575.534,25.

Sebelum para peserta sidang paripurna memasuki ruang sidang para petugas kesehatan terlebih dahulu melakukan pemeriksaan suhu dan cuci tangan untuk pencegahan COVID-19

Dalam kesempatan paripurna disampaikan juga oleh Wali Kota tentang kesiapan Pemko Tebing Tinggi dalam melakukan pencegahan COVID-19 dan berharap kebijakan Pemkot Tebing Tinggi mendapat dukungan sepenuhnya dari DPRD Tebing Tinggi. 

 

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020