Pulau Berhala yang berada di Selat Malaka merupakan lokasi prioritas pengembangan kawasan Eco Marine Tourism atau wisata bahari berwawasan lingkungan di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

"Karena selain memiliki prospek pariwisata, Pulau Berhala juga punya potensi perikanan, pariwisata komersial dan keanekaragaman hayati yang tinggi," kata Bupati Serdang Bedagai, Soekirman di Seirampah, Rabu.

Ia mengatakan, Kabupaten Serdang Bedagai memiliki satu pulau terluar yakni Pulau Berhala yang masuk dalam Kecamatan Tanjung Beringin. Pulau yang  berbatasan dengan Selat Malaka itu memiliki luas total kurang lebih 46,75 hektare.

Baca juga: Serdang Bedagai tingkatkan pelayanan lewat Poliklinik Bersaudara

Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM), teknokratik Pulau Berhala merupakan salah satu diantara pulau-pulau kecil terluar yang merupakan lokasi prioritas (lokpri) untuk tahun 2020-2024.

Ia mengatakan Pulau Berhala mempunyai banyak potensi yang bisa dimaksimalkan.

"Ke depan akan diadakan juga program bela negara dan wawasan di Pulau berhala yang melibatkan banyak pihak termasuk pelajar dan kelompok masyarakat," katanya.

Baca juga: Cegah virus corona, Pemkab Serdang Bedagai bagikan masker

Meski demikian ia menuturkan banyak yang harus dibenahi di pulau tersebut seperti pos pengamanan kurang memadai, kondisi fisik dermaga di Pulau Berhala yang rusak berat dan demikian juga pelabuhan dan dermaga di Tanjung Beringin masih kurang layak.

Pendangkalan akibat sedimentasi yang cukup tinggi di pelabuhan atau dermaga Tanjung Beringin juga harus menjadi perhatian, demikian juga sarana tranfortasi laut, sarana air bersih,lampu penerangan dan sumber listrik yang juga masih terbatas.
 

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020