Dinas Pariwisata Kota Medan menggelar kompetisi/lomba desain suvenir untuk mengembangkan ekonomi kreatif serta pariwisata di kota itu.
"Kompetisi sudah dibuka dan akan berakhir pada 27 Maret 2020. Diharapkan banyak warga yang ikut lomba tersebut," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, Agus Suriyono di Medan, Sabtu.
Desain suvenir itu diharapkan semakin mengembangkan industri kreatif dan pariwisata Kota Medan.
Baca juga: Revitalisasi TTA Medan diharapkan tunjang sektor pariwisata
Lomba itu juga menambah kualitas suvenir Kota Medan sehingga semakin mengenalkan daerah itu yang termasuk salah satu daerah yang banyak dikunjungi wisatawan.
Desain suvenir harus mengedepankan ikon Kota Medan dan memang dibutuhkan oleh wisatawan sebagai oleh-oleh.
"Desain yang menang akan menjadi milik Dinas Pariwisata Kota Medan dan itu artinya akan menjadi milik publik," katanya.
Baca juga: Pemkot Gunungsitoli akan latih para pemuda tentang kepariwisataan
Desain tidak terbatas, bisa kuliner, handicraft dan lainnya.
Panitia penyelenggara lomba, Adi, mengatakan, peserta yang mengikuti kompetisi tersebut harus memiliki KTP Medan.
Kecuali peserta mahasiswa diperbolehkan beralamat di luar Kota Medan.
Dia menjelaskan, desain suvenir harus original, belum dilombakan dan peserta harus memfollow instagram resmi Dinas Pariwisata Medan.
" Pengumuman pemenang pada 27 Maret dengan hadiah utama uang tunai Rp15 juta, kedua Rp10 juta, dan juara ketiga Rp5 juta, dan hadiah hingga juara favorit," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020