Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani mengimbau masyarakat agar tidak menjadi korban penipuan berkedok bantuan untuk korban banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Hal itu ditegaskan Bupati dalam siaran persnya yang dirilis Diskominfo Tapteng ke ANTARA, Selasa.

Ia mengimbau  masyarakat untuk berhati-hati jika ada yang datang meminta bantuan atas musibah banjir Tapteng mengatasnamakan dirinya.
Dirinya tidak pernah menyuruh atau memerintahkan siapapun untuk meminta dana dan bantuan kepada masyarakat Tapanuli Tengah.

"Sekali lagi saya minta agar masyarakat dan pihak manapun untuk waspada dengan aksi penipuan tersebut. Kalau ada hal seperti itu, silahkan langsung konfirmasi kepada saya sendiri ataupun pihak yang berkompeten dalam hal ini pihak Kepolisian," ungkapnya.

Baca juga: Selamat..atas kelahiran anak ketiga Bupati Tapteng

Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan organisasi yang telah memberikan bantuan untuk korban banjir dan tanah longsor Tapteng.

"Bantuan yang saudara-saudara berikan telah disalurkan kepada keluarga kita di tiga kecamatan (Kecamatan Barus, Andam Dewi, dan Pasaribu Tobing), yang menjadi korban banjir dan tanah longsor. Kepada Allah kami berdoa, semoga apa yang saudara-saudara berikan menjadi pahala dan kami doakan agar diganti Allah berlipat ganda," ujarnya..

Baca juga: TNI dan Polri berhasil evakuasi jenazah Ramalan korban banjir Tapteng

Tidak lupa ucapan terima kasih disampaikan Bupati kepada Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Drs. Martuani Sormin Siregar, M.Si, Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah, Anggota DPR RI Hj. Delmeria Sikumbang, BNPB, dan Wali Kota Sibolga H.M. Syarfi Hutauruk, MM, Unsur Forkopimda Tapanuli Tengah dan Sibolga, dan berbagai pihak atas bantuan yang diberikan pascabencana alam banjir dan longsor di sejumlah wilayah di Kabupaten Tapanuli Tengah.

“Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada GABEMA Sibolga-Tapanuli Tengah yang ada di Jakarta, Persatuan Masyarakat Barus yang ada di Jakarta, HIMMAH TAPTENG yang ada di Medan, dan saudara-saudara kita HIKKBAR yang ada di Kota Sibolga, dan seluruh bapak ibu yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Kami yakin setelah gelap akan ada terang. Harapan itu pasti. Kita akan membangun kampung halaman kita secara bersama. Ketika kita bersama, maka kampung kita akan terbangun dan harapan masyarakat kita makin semangat untuk meyakinkan diri membangun Kabupaten Tapanuli Tengah,” ungkap Bakhtiar.


 

Pewarta: Jason Gultom

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020