Provinsi Hubei di China, pusat epidemi virus corona melaporkan 45 korban meninggal terbaru dari wabah pada Jumat, sehingga total menjadi 249, kata komisi kesehatan setempat pada Sabtu.
Provinsi ini juga telah mengkonfirmasi 1.347 kasus infeksi baru pada 31 Januari, dengan total mencapai 7.153 pada akhir minggu.
Baca juga: Kemenhub-Kemenlu berkoordinasi jemput WNI dengan Batik Air
Wuhan, ibukota provinsi Hubei, tempat virus itu diduga berasal, melaporkan 576 kasus baru yang dikonfirmasi pada hari itu, dan juga melaporkan 33 kematian akibat virus itu. Sebanyak 192 orang di Wuhan telah tewas.
Provinsi ini tetap berada di bawah karantina yang mutlak, dengan jalan ditutup dan transportasi umum ditutup, tetapi sejumlah kecil pelancong ada yang masih melanggar ketentuan.
Baca juga: Presiden Jokowi: Evakuasi WNI dari Hubei tunggu antrean
Baca juga: Thailand konfirmasi kasus pertama penularan virus corona dari manusia ke manusia
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan wabah itu sebagai darurat kesehatan publik sehingga menjadi perhatian internasional pada Kamis.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Provinsi ini juga telah mengkonfirmasi 1.347 kasus infeksi baru pada 31 Januari, dengan total mencapai 7.153 pada akhir minggu.
Baca juga: Kemenhub-Kemenlu berkoordinasi jemput WNI dengan Batik Air
Wuhan, ibukota provinsi Hubei, tempat virus itu diduga berasal, melaporkan 576 kasus baru yang dikonfirmasi pada hari itu, dan juga melaporkan 33 kematian akibat virus itu. Sebanyak 192 orang di Wuhan telah tewas.
Provinsi ini tetap berada di bawah karantina yang mutlak, dengan jalan ditutup dan transportasi umum ditutup, tetapi sejumlah kecil pelancong ada yang masih melanggar ketentuan.
Baca juga: Presiden Jokowi: Evakuasi WNI dari Hubei tunggu antrean
Baca juga: Thailand konfirmasi kasus pertama penularan virus corona dari manusia ke manusia
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan wabah itu sebagai darurat kesehatan publik sehingga menjadi perhatian internasional pada Kamis.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020