• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News sumut
Rabu, 14 Mei 2025
Antara News sumut
Antara News sumut
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Berita Sumut
    • Asahan
    • Batubara
    • Binjai
    • Dairi
    • Deli Serdang
    • Diskop UMKM Kota Medan
    • Gunungsitoli
    • Humbang Hasundutan
    • Karo
    • Labuhan Batu
    • Labuhanbatu Selatan
    • Labuhanbatu Utara
    • Langkat
    • Madina
    • Medan
    • Nias
    • Nias Barat
    • Nias Selatan
    • Nias Utara
    • Padang Lawas
    • Padang Lawas Utara
    • Padang Sidempuan
    • Pakpak Barat
    • Pematang Siantar
    • Samosir
    • Serdang Bedagai
    • Sibolga
    • Simalungun
    • Tanjung Balai
    • Tapanuli Selatan
    • Tapanuli Tengah
    • Tapanuli Utara
    • Tebing Tinggi
    • Toba
    • Nasional
      • 41 hakim dimutasi dalam rapim Mahkamah Agung Mei 2025, berikut daftarnya

        41 hakim dimutasi dalam rapim Mahkamah Agung Mei 2025, berikut daftarnya

        Sabtu, 10 Mei 2025 23:30

        Hari ini, Presiden Prabowo berikan arahan di rapim TNI-Polri

        Hari ini, Presiden Prabowo berikan arahan di rapim TNI-Polri

        Kamis, 30 Januari 2025 10:40

        Ada usulan serangga jadi lauk MBG, begini reaksi anggota DPR RI

        Ada usulan serangga jadi lauk MBG, begini reaksi anggota DPR RI

        Kamis, 30 Januari 2025 10:31

        Cuaca ekstrem sebabkan 23  pendaratan pesawat di Soetta dialihkan

        Cuaca ekstrem sebabkan 23 pendaratan pesawat di Soetta dialihkan

        Rabu, 29 Januari 2025 17:45

        Kapal perang Prancis dan Australia berlabuh di Lanal Bali, ada apa?

        Kapal perang Prancis dan Australia berlabuh di Lanal Bali, ada apa?

        Rabu, 29 Januari 2025 17:42

    • Regional
      • Dinkes: Korban keracunan makanan capai 132 orang

        Dinkes: Korban keracunan makanan capai 132 orang

        Rabu, 5 Juni 2024 21:40

        Elfin Elyas sebut perlunya optimalisasi Jalur distribusi wilayah Pantai Barat Sumut

        Elfin Elyas sebut perlunya optimalisasi Jalur distribusi wilayah Pantai Barat Sumut

        Rabu, 6 September 2023 20:48

        Bastian Panggabean lantik pengurus DPD IPK Padang Lawas

        Bastian Panggabean lantik pengurus DPD IPK Padang Lawas

        Kamis, 19 Januari 2023 21:27

        Aktivitas lempeng Indo-Australia akibatkan gempa  di Singkil, Aceh

        Aktivitas lempeng Indo-Australia akibatkan gempa di Singkil, Aceh

        Senin, 16 Januari 2023 9:28

        UAH apresiasi pinjaman tanpa bunga di Bukittinggi

        UAH apresiasi pinjaman tanpa bunga di Bukittinggi

        Senin, 17 Oktober 2022 0:30

    • Ekonomi Dan Bisnis
      • HK: 10.840 kendaraan lintasi Tol  Indrapura-Kisaran saat libur Waisak

        HK: 10.840 kendaraan lintasi Tol Indrapura-Kisaran saat libur Waisak

        Selasa, 13 Mei 2025 21:54

        Bulog Sumut: Lelang  jagung pipil telah dibeli koperasi ternak

        Bulog Sumut: Lelang jagung pipil telah dibeli koperasi ternak

        Selasa, 13 Mei 2025 16:57

        Bulog Sumut dapat tambahan beras  20.000 ton dari Aceh

        Bulog Sumut dapat tambahan beras 20.000 ton dari Aceh

        Senin, 12 Mei 2025 18:22

        Harga Emas  Antam pada Senin 12 Mei anjlok Rp23.000 ke angka Rp1,905 juta per gram

        Harga Emas Antam pada Senin 12 Mei anjlok Rp23.000 ke angka Rp1,905 juta per gram

        Senin, 12 Mei 2025 9:26

        KAI Sumut angkut 16.548  penumpang duahari libur panjang Waisak

        KAI Sumut angkut 16.548 penumpang duahari libur panjang Waisak

        Minggu, 11 Mei 2025 10:46

    • Hukum dan Kriminal
      • Polisi gagalkan peredaran sabu-sabu 22 kilogram di Medan, pelaku terancam hukuman mati

        Polisi gagalkan peredaran sabu-sabu 22 kilogram di Medan, pelaku terancam hukuman mati

        Selasa, 13 Mei 2025 16:42

        Segini potensi transaksi belanja narkoba ilegal  per tahun menurut BNN

        Segini potensi transaksi belanja narkoba ilegal per tahun menurut BNN

        Selasa, 13 Mei 2025 13:30

        Jaksa ajukan banding atas vonis delapan tahun penjara pegawai Bank Mega

        Jaksa ajukan banding atas vonis delapan tahun penjara pegawai Bank Mega

        Senin, 12 Mei 2025 17:47

        Proses hukum tersangka pengunggah meme Prabowo sudah sesuai prosedur

        Proses hukum tersangka pengunggah meme Prabowo sudah sesuai prosedur

        Senin, 12 Mei 2025 9:24

        KSAD keluarkan surat perintah dukung pengamanan kejaksaan

        KSAD keluarkan surat perintah dukung pengamanan kejaksaan

        Minggu, 11 Mei 2025 14:59

    • Olahraga
      • Bulu Tangkis
      • Futsal
      • Piala Dunia
      • Piala Eropa
      • PSMS
      • Sepakbola
      • Tenis
      • Editorial
          • Artikel
          Ikhlas kunci layanan prima ibadah haji

          Ikhlas kunci layanan prima ibadah haji

          Minggu, 11 Mei 2025 21:15

          Advetorial-Hari jadi Kota Pematangsiantar 2025, monumen Raja Siantar diresmikan

          Advetorial-Hari jadi Kota Pematangsiantar 2025, monumen Raja Siantar diresmikan

          Sabtu, 26 April 2025 16:37

          Di balik mencla-mencle Donald Trump dalam   perang tarif

          Di balik mencla-mencle Donald Trump dalam perang tarif

          Minggu, 13 April 2025 12:02

          Advetorial - Program MBG di Sergai, wujudkan generasi sehat melalui gizi berkualitas

          Advetorial - Program MBG di Sergai, wujudkan generasi sehat melalui gizi berkualitas

          Rabu, 19 Februari 2025 12:18

      • Peristiwa
        • 12 rumah di Kabupaten  Deliserdang rusak akibat cuaca ekstrem

          12 rumah di Kabupaten Deliserdang rusak akibat cuaca ekstrem

          Rabu, 14 Mei 2025 6:32

          TNI AD selidiki penyebab masuknya warga ke area pemusnahan amunisi afkir

          TNI AD selidiki penyebab masuknya warga ke area pemusnahan amunisi afkir

          Selasa, 13 Mei 2025 13:28

          Gempa M5,3 di Madina akibat aktivitas  deformasi batuan lempeng

          Gempa M5,3 di Madina akibat aktivitas deformasi batuan lempeng

          Senin, 12 Mei 2025 12:24

          Polisi selidiki dugaan OTK bakar 13 unit rumah di Mulia

          Polisi selidiki dugaan OTK bakar 13 unit rumah di Mulia

          Minggu, 11 Mei 2025 22:07

          Ahmad Dhani langgar kode etik atas pernyataannya di dua kasus

          Ahmad Dhani langgar kode etik atas pernyataannya di dua kasus

          Rabu, 7 Mei 2025 16:39

      • Cuaca
        • Cuaca 12 Mei, Hujan ringan diperkirakan guyur sebagian wilayah RI

          Cuaca 12 Mei, Hujan ringan diperkirakan guyur sebagian wilayah RI

          Senin, 12 Mei 2025 9:23

          Sabtu10 Mei, BMKG peringatkan potensi turun hujan di sejumlah kota

          Sabtu10 Mei, BMKG peringatkan potensi turun hujan di sejumlah kota

          Sabtu, 10 Mei 2025 8:20

          Tinggi gelombang di perairan  barat Nias berpotensi capai 2,5 meter

          Tinggi gelombang di perairan barat Nias berpotensi capai 2,5 meter

          Jumat, 9 Mei 2025 22:24

          Kamis 8 Mei, BMKG prakirakan cuaca di kota besar Indonesia umumnya diguyur hujan

          Kamis 8 Mei, BMKG prakirakan cuaca di kota besar Indonesia umumnya diguyur hujan

          Kamis, 8 Mei 2025 8:10

          Rabu 7 Mei, BMKG prakirakiran mayoritas wilayah Indonesia diguyur hujan

          Rabu 7 Mei, BMKG prakirakiran mayoritas wilayah Indonesia diguyur hujan

          Rabu, 7 Mei 2025 8:15

      • Foto
        • Kinerja Direktorat Jenderal Imigrasi Sumut Triwulan I mencapai 592.811 paspor

          Kinerja Direktorat Jenderal Imigrasi Sumut Triwulan I mencapai 592.811 paspor

          Rabu, 7 Mei 2025 17:23

          Kodam I/Bukit Barisan gelar diskusi bersama Mahasiswa di Medan

          Kodam I/Bukit Barisan gelar diskusi bersama Mahasiswa di Medan

          Kamis, 17 April 2025 13:05

          Mudik gratis bersama PTPN IV di Medan

          Mudik gratis bersama PTPN IV di Medan

          Kamis, 27 Maret 2025 14:59

          Layanan Uji Tanah Gratis di Sumut

          Layanan Uji Tanah Gratis di Sumut

          Jumat, 28 Februari 2025 14:57

          Belajar mengaji di Rumah KPR BTN

          Belajar mengaji di Rumah KPR BTN

          Jumat, 21 Februari 2025 23:03

      • Video
        • Kemenko Polkam gelar rapat Satgas Premanisme di Polda Sumut

          Kemenko Polkam gelar rapat Satgas Premanisme di Polda Sumut

          Sabtu, 10 Mei 2025 22:09

          Polrestabes Medan ungkap 124 kasus narkotika dalam 68 hari

          Polrestabes Medan ungkap 124 kasus narkotika dalam 68 hari

          Kamis, 8 Mei 2025 15:05

          Bobby Nasution tingkatkan layanan PDAM Sumut dengan skema Danantara

          Bobby Nasution tingkatkan layanan PDAM Sumut dengan skema Danantara

          Selasa, 6 Mei 2025 23:04

          Resmikan TPST USU, Bobby harap pengelolaan sampah bernilai ekonomis

          Resmikan TPST USU, Bobby harap pengelolaan sampah bernilai ekonomis

          Selasa, 6 Mei 2025 22:34

          Polda Sumut ungkap pemalsuan dokumen kendaraan bermotor

          Polda Sumut ungkap pemalsuan dokumen kendaraan bermotor

          Senin, 5 Mei 2025 14:54

      Kenali kecemasan akademik pada anak dan cara mengatasinya

      Senin, 22 November 2021 10:53 WIB 1286

      Kenali kecemasan akademik pada  anak dan cara mengatasinya

      Ilustrasi (Pexel)

      Jakarta (ANTARA) - Seiring dengan meredanya kasus COVID-19, pemerintah mulai mengizinkan sejumlah sekolah menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan syarat penerapan protokol kesehatan (prokes) setelah para siswa menjalankan pembelajaran jarak jauh (PJJ) demi mencegah tersebarnya virus corona.

      Berdasar fakta di lapangan, PJJ ternyata menimbulkan berbagi permasalahan, mulai dari kejenuhan hingga tekanan yang memicu stres.

      Kondisi kecemasan akademik tersebut bila berlangsung terus menerus akan berdampak buruk pada psikologi murid bahkan mengakibatkan learning loss saat PTM dimulai.

      Baca juga: COVID-19 di Eropa kembali melonjak, Indonesia jangan ikut-ikutan

      Survei yang dilakukan oleh Gerakan Sekolah Menyenangkan menemukan bahwa 70 persen murid yang menjalani PJJ mengalami emosi negatif. Banyaknya tugas yang diberikan tidak sebanding dengan waktu pengerjaannya adalah salah satu pemicu kecemasan pada murid. Hal tersebut dapat memberikan dampak negatif ketika mereka memulai transisi kembali ke sistem PTM.

      Selain itu, emosi negatif ini juga mempengaruhi keseimbangan mental pelajar.

      Bukan hanya murid, emosi negatif akibat PJJ juga dapat dialami oleh para guru.

      Selama PJJ, guru diharuskan memanfaatkan perangkat elektronik sebagai media pembelajaran. Dalam praktiknya tidak jarang mereka pun mengalami kesulitan dalam mengoperasikan perangkat elektronik tersebut.

      Belum lagi jaringan internet yang tidak stabil kerapkali menjadi kendala dalam penyampaian materi. Hal ini tentu saja mengakibatkan penurunan motivasi mengajar sekaligus masalah kecemasan pada guru.

      Kepala Bagian Psikologi Klinis Universitas Katholik Atma Jaya,Nanda Rossalia, M.Psi.,Psikolog menuturkan bahwa di awal PTM guru dan sekolah cenderung fokus mengejar materi-materi yang tertinggal selama PJJ. Padahal yang jauh lebih penting adalah bagaimana mengelola kondisi emosional dan psikologikal murid.

      "Kecemasan akademik siswa perlu diatasi dengan peran sinergis dari banyak pihak, tidak hanya dari murid itu sendiri. Guru tentunya memiliki porsi yang signifikan dalam membantu murid mengatasi kecemasannya," kata Nanda dalam webinar Basic Counselling Skill yang diselenggarakan oleh Cetta Satkaara dan Rumah Guru BK (RGBK) pada Sabtu (20/11).

      Para guru harus sigap melihat gejala gejala emosi negatif dengan melakukan konseling secara efektif, kata Nanda.

      "Jadi lihat dan tes dahulu bagaimana kondisi murid-muridnya," kata Nanda.

      Senada dengan Nanda, Founder Rumah Guru BK (RGBK) dan Widyaiswara PPPPTK Penjas dan BK di Kemendikbud Ristek, Ana Susanti, M.Pd.CEP, CHt mengatakan bahwa mengatasi kecemasan anak didik penting dilakukan guna melancarkan kegiatan belajar mengajar ke depannya.

      "Jika peserta didik merasa senang menerima pembalajaran kita, 85 persen dari ingatannya bisa bertahan lebih lama dibandingkan dengan peserta didik yang tidak menerima kenyamanan dar gurunya," kata Ana yang menambahkan bahwa kenyamanan bisa diberikan para guru melalui sebuah ketrampilan counselling skill.

      Basic counselling skill, kata Ana, perlu diberikan kepada seluruh tenaga pendidik, bukan hanya kepada guru bimbingan dan konseling (BK) karena pada kenyataannya menurut data Kemendikbud Ristek, 36 persen atau sekira 12.000 guru dari 33.000 guru BK bukan berlatar belakangkan pendidikan non-BK.

      "Enam persen atau 2000 orang memang sudah diberi diklat jenjang dasar Penjas dan BK Kemendikbud Ristek."

      Halaman selanjutnya: Kecemasan akademik Kecemasan akademik

      Kecemasan merupakan suatu keadaan khawatir di mana seseorang merasakan bahwa sesuatu yang tidak menyenangkan atau buruk akan segera terjadi.

      "Khawatir sebenarnya diperlukan jika dalam kadar yang tidak berlebihan, karena khawatir akan membuat seseorang untuk dapat proaktif berjaga-jaga melakukan sesuatu agar apa yang terjadi masih dalam ekspektasi," kata Nanda.

      Kecemasan akademik bukan hanya kecemasan ketika menghadapi ujian, namun termasuk juga kecemasan terhadap beberapa hal lainnya.

      Ada berbagai macam faktor penyebab kecemasan akademik di sekolah, di antaranya adalah target kurikulum yang terlalu tinggi, iklim pembelajaran yang tidak kondusif, pemberian tugas yang sangat padat, sistem penilaian ketat dan “kurang adil”, sikap dan perlakuan guru yang dinilai “kurang bersahabat” misalnya galak, judes dan kurang berkompeten. Selain itu, sarana dan prasarana belajar yang sangat terbatas juga bisa menjadi penyebabnya.

      Kecemasan akademik perlu ditangani segera, kata Nanda. Apalagi jika siswa sudah mulai ketakutan akibat tidak sanggup lagi mengerjakan tugas menumpuk sehingga bisa menyebabkan mereka benci terhadap mata pelajaran atau bahkan bisa sampai benci terhadap guru yang mengajar di mata pelajaran tersebut.

      "Atau bisa juga menyebabkan siswa berbohong, prestasi menurun, serta bolos dari mata pelajaran."

      "Guna mengatasi kecemasan akademik siswa, diperlukan peran sinergis dari banyak pihak, tidak hanya dari siswa itu sendiri. Guru tentunya memiliki porsi yang signifikan dalam membantu siswa mengatasi kecemasan siswa. Kecemasan pada dasarnya dapat diatasi dengan meningkatkan kesadaran diri akan apa yang menjadi sumber masalah," katanya.

      Guru dapat membantu siswa dengan mengenali apa yang menjadi sumber kecemasan siswa dan mengetahui masalah yang dialami siswa terkait kegiatan pembelajaran daring. Selain itu, guru perlu untuk dapat mengenali sekaligus mengidentifikasi gejala-gejala kecemasan akademik yang terjadi pada siswa.

      Guru dapat menggali data ini dengan melakukan komunikasi yang suportif sehingga terjalin interaksi yang mendukung pada siswa sehingga siswa dapat menjadi terbuka akan masalahnya.

      Dengan adanya komunikasi yang suportif dari guru, siswa mendapatkan dukungan sosial yang diperlukannya dalam menghadapi situasi yang tidak menyenangkan seperti saat ini.

      Peran guru siasati kecemasan

      Nanda menjelaskan guru sebagai pendamping harus berperan menjadi konselor.

      "Artinya, mampu mendengarkan secara aktif yaitu memberikan kesempatan bagi murid untuk mengeluarkan pikiran dan perasaannya, lalu memberikan umpan balik."

      Nanda juga menekankan para guru untuk tidak melakukan hal-hal yang membuat murid enggan terbuka soal kecemasannya. Mulai dari argumentasi, menggurui sampai menghakimi. Menurutnya konselor yang baik juga harus memiliki empati, ketulusan (genuine) serta sikap menghargai nilai-nilai yang dimiliki murid apa adanya (unconditional positive regard).

      Penerapan metode tersebut saat konseling akan membuat murid merasa diperhatikan, didukung sehingga bisa lebih nyaman untuk menceritakan kecemasan yang dialaminya. Terjalinnya komunikasi yang saling mendukung ini, akan mempermudah guru dalam membantu murid mencari solusi dari masalah yang mereka hadapi selama masa transisis PTM.

      Lebih lanjut, Ana mengatakan guru diharapkan tidak hanya sebagai pengajar konten, tapi guru juga bisa mengantarkan peserta didik berkembang.

      "Dan salah satu caranya bisa mengantarkan dengan sehat salah satunya adalah dengan membekali guru dengan basic counselling skill."

      Menyambut hari guru yang jatuh pada 25 November 2021, Cetta Satkaara bekerja sama dengan RGBK menyelenggarakan kegiatan webinar bagi guru tingkat SD dan SMP hingga SMA sederajat secara nasional. Rangkaian webinar ini diadakan pada 20 & 21 November 2021 melalui aplikasi zoom meeting dan diikuti oleh 674 guru yang terpilih.

      Webinar pertama diadakan pada Sabtu, 20 November 2021 dengan tema Basic Counseling Skills (BCS): Mengatasi Kecemasan Murid Di Awal Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang diikuti oleh 286 guru terpilih.

      Tema tersebut dipilih berdasarkan poling nasional yang dilakukan per November 2021 kepada 106 guru ditingkat SD hingga SMA dari 20 provinsi, seputar permasalahan yang sering mereka temui dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) sehari-hari, khususnya selama peralihan dari PJJ ke PTM.

      "Melalui rangkaian Program Webinar Satkaara Berbagi, kami berupaya memberi solusi kepada para guru terhadap permasalahan KBM terutama yang timbul jelang PTM dengan menghadirkan pakar yang kompeten di bidangnya," kata Co-Founder dan Senior Advisor PT Cetta Satkaara, Ruth Andriani.

      Selain tema BCS, Satkaara Berbagi juga memfasilitasi para guru untuk meningkatkan kemampuan komunikasinya dengan Webinar Publik Speaking yang diselenggarakan pada hari Minggu, 21 November 2021. Webinar yang diikuti oleh 240 guru terpilih ini menghadirkan pembicara Manager Presenter dan Sekretariat Redaksi TvOne, Divi Lukmansyah serta Founder RGBK dan Widyaiswara PPPPTK Penjas dan BK di Kemendikbud Ristek, Ana Susanti.

      Kedua webinar yang didedikasikan bagi para guru ini merupakan wujud nyata komitmen Satkaara Berbagi untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar dan pendidikan di Indonesia.

      Selain pengetahuan baru, Satkaara Berbagi juga memberikan apresiasi berupa asuransi jiwa kepada 60 guru yang ikut serta dalam rangkaian program webinar dengan total nilai perlindungan sebesar Rp300.000.000 dan periode perlindungan selama satu tahun.

      Pewarta: Ida Nurcahyani
      Editor : Juraidi
      COPYRIGHT © ANTARA 2025
      • Whatsapp
      • facebook
      • twitter
      • email
      • pinterest

      Berita Terkait

      Kiat kurangi kecemasan orang  tua saat anak PTM

      Kiat kurangi kecemasan orang tua saat anak PTM

      21 Januari 2022 09:21

      Pj Gubernur Sumut: Orang tua berperan penting tentukan masa depan  anak

      Pj Gubernur Sumut: Orang tua berperan penting tentukan masa depan anak

      5 November 2024 14:29

      Empat hal yang perlu diperhatikan ketika anak sakit

      Empat hal yang perlu diperhatikan ketika anak sakit

      31 Januari 2024 20:01

      Anak yang kurang waktu berkualitas akan sulit capai tugas perkembangan

      Anak yang kurang waktu berkualitas akan sulit capai tugas perkembangan

      31 Januari 2024 17:53

      Ayah juga perlu persiapkan diri untuk dampingi ibu menyusui

      Ayah juga perlu persiapkan diri untuk dampingi ibu menyusui

      3 Agustus 2023 17:39

      Lindungi anak dari kekerasan, orang tua perlu melek digital parenting

      Lindungi anak dari kekerasan, orang tua perlu melek digital parenting

      16 Juli 2023 17:56

      Manfaat bermain dari "problem solving" hingga latih bahasa

      Manfaat bermain dari "problem solving" hingga latih bahasa

      4 Februari 2023 18:37

      Tips mendidik anak agar otaknya dapat bekerja dengan benar

      Tips mendidik anak agar otaknya dapat bekerja dengan benar

      14 November 2022 14:03

      Terkini

      • MI jadi yang terdepan untuk dapatkan Liam Delap

        MI jadi yang terdepan untuk dapatkan Liam Delap

        16 menit lalu

      • 12 rumah di Kabupaten  Deliserdang rusak akibat cuaca ekstrem

        12 rumah di Kabupaten Deliserdang rusak akibat cuaca ekstrem

        18 menit lalu

      • HK: 10.840 kendaraan lintasi Tol  Indrapura-Kisaran saat libur Waisak

        HK: 10.840 kendaraan lintasi Tol Indrapura-Kisaran saat libur Waisak

        8 jam lalu

      • Laman CCTV Pelintas Pematangsiantar kena serangan siber

        Laman CCTV Pelintas Pematangsiantar kena serangan siber

        12 jam lalu

      • Alhamdulillah, Delapan CJH Cadangan Tapsel diberangkatkan bersama kloter 20

        Alhamdulillah, Delapan CJH Cadangan Tapsel diberangkatkan bersama kloter 20

        13 jam lalu

      Foto

      Belajar mengaji di Rumah KPR BTN

      Belajar mengaji di Rumah KPR BTN

      Kinerja Direktorat Jenderal Imigrasi Sumut Triwulan I mencapai 592.811 paspor

      Kinerja Direktorat Jenderal Imigrasi Sumut Triwulan I mencapai 592.811 paspor

      Kodam I/Bukit Barisan gelar diskusi bersama Mahasiswa di Medan

      Kodam I/Bukit Barisan gelar diskusi bersama Mahasiswa di Medan

      Mudik gratis bersama PTPN IV di Medan

      Mudik gratis bersama PTPN IV di Medan

      Layanan Uji Tanah Gratis di Sumut

      Layanan Uji Tanah Gratis di Sumut

      Belajar mengaji di Rumah KPR BTN

      Belajar mengaji di Rumah KPR BTN

      Kinerja Direktorat Jenderal Imigrasi Sumut Triwulan I mencapai 592.811 paspor

      Kinerja Direktorat Jenderal Imigrasi Sumut Triwulan I mencapai 592.811 paspor

      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      5. 5

      Terpopuler

      GSN, Polisi amankan 3 terduga pengedar sabu bersama 20 pengguna di Padang Lawas

      GSN, Polisi amankan 3 terduga pengedar sabu bersama 20 pengguna di Padang Lawas

      Bupati Jonius lantik 16 pejabat administrator hingga perlengkapi alat komunikasi Camat

      Bupati Jonius lantik 16 pejabat administrator hingga perlengkapi alat komunikasi Camat

      PN Sei Rampah eksekusi restoran Simpang Tiga Perbaungan

      PN Sei Rampah eksekusi restoran Simpang Tiga Perbaungan

      12 Calon Jamaah Haji Tapsel gagal berangkat ke Tanah Suci

      12 Calon Jamaah Haji Tapsel gagal berangkat ke Tanah Suci

      Pengirim paket jenazah bayi via ojol di Medan ditangkap, polisi: pelaku abang-adik

      Pengirim paket jenazah bayi via ojol di Medan ditangkap, polisi: pelaku abang-adik

      Antara News sumut
      sumut.antaranews.com
      Copyright © 2025
      • Top News
      • Terkini
      • RSS
      • Twitter
      • Facebook
      • Berita Sumut
      • Regional
      • Ekonomi Dan Bisnis
      • Hukum Dan Kriminal
      • Olahraga
      • Editorial
      • Peristiwa
      • Ketentuan Penggunaan
      • Tentang Kami
      • Pedoman
      • Kebijakan Privasi
      • BrandA
      • ANTARA Foto
      • Korporat
      • PPID
      • www.antaranews.com
      • Antara Foto
      • IMQ
      • Asianet
      • OANA