Untuk menangkal penyebaran hoak melalui media sosial (facebook), Ketua TP.PKK Kota Tanjungbalai, Hj. Sri Silvisa M.Syahrial membuat berbagai  lomba bagi kalangan warganet, lomba itupun ramai diikuti  netizen pengguna medsos.

hasil penelusuran yang dilakukan,  pengumuman lomba diunggah di laman facebook "Vi Ta" dan fan page Vita.M.Syahrial. Ada tiga kategori lomba yakni, berbalas pantun "jenaka/lucu" (10 orang pemenang).

Kemudian, lomba debat anti ujaran kebencian melalui camare android (5 pemenang) dan video pendek maksimal 2 menit camera profesional (5 orang pemenang). 

Baca juga: Satpol PP Tanjungbalai amankan anak punk dan gelandangan

Baca juga: AIH Tanjungbalai desak Kapoldasu ambil alih kasus limbah PT Halindo

Ketentuannya, peserta lomba dari kalangan warganet wajib memilih satu lomba serta hanya mengirim satu jenis lomba yang diunggah melalui kolom status peserta lomba.

Karya asli, bukan mengopy milik orang lain, tidak mengandung isu sara dan provokatif (ketahuan didiskualifikasi). Pemenang dipilih berdasarkan cara mengindetifikasi hoax, dampak negatif hoax, cara memerangi hoax, serta unik, kreatif, inovatif dan bu'wali banget.

Pemenang yang akan diumumkan pada 27 Februari 2020 berhak mendapat hadiah menarik berupa kain "batik kito" yang akan diserhakan pada acara ngopi bareng bersama Hj.Sri Silvisa M.Syahrial.

Sesuai data dihimpun dari laman facebook Vi Ta, Rabu (29/1), sejak diunggah pada 25 Januari 2020 pukul 15.21 WIB hingga berita ini ditayangkan, lomba sudah diikuti 79 peserta berbagai pantun dan dua peserta vidio cinematik anti hoaks.

Lomba itu sangat viral dengan beragam komentar muncul dari warganet pengguna facebook atas pantun-pantun peserta lomba yang dibagikan akun "Vi Ta" dikelola langsung Hj.Sri Silvisa Novita M.Syahrial Ketua TP.PKK itu.

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020