Dinas Kesehatan Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, melakukan pemeriksaan kesehatan bagi Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di perusahaan panas bumi PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP), Selasa (28/01).
Pemeriksaan kesehatan tersebut guna mengantisipasi penyebaran virus corona yang saat ini jadi isu internasional.
Selain melakukan pemeriksaan, dinas kesehatan juga melakukan sosialisasi kepada karyawan perusahaan sebagai upaya mengantisipasi berbagai sumber penyebab penyakit atau penyebaran virus
Baca juga: IMA Madina minta Polisi serius berantas judi Togel
Baca juga: Warga Batahan tuding Palmaris rampas lahan TSM warga
Dari hasil pemeriksaan, petugas Dinas Kesehatan tidak menemukan TKA yang terkena virus penyakit Corona.
"Tim kita sudah melakukan pemeriksaan kepada semua TKA di PT SMGP yang berada di lokasi, hasilnya nihil. Tidak ada yang mengarah ke sana (virus corona)," kata Kepala Dinas Kesehatan Madina, dr Syarifuddin yang dihubungi wartawan.
Ia menyebut, jumlah TKA yang diperiksa sebanyak 24 orang. Ada tiga orang yang sedang sakit influenza dan sakit demam.
"Ada tiga orang yang sedang sakit influenza dan sakit demam. Kita sudah rekomendasikan untuk menjalani pengobatan di Puskesmas atau rumah sakit yang dekat. Kalau yang mengarah ke virus Corona tidak ada," pungkasnya.
Selain melakukan medical chek up di PT SMGP, Dinas Kesehatan juga dijadwalkan melakukan hal yang sama untuk TKA yang berada di perusahaan tambang emas PT Sorikmas Mining.
Karena TKA sedang tidak berada di Kabupaten Madina. PT Sorikmas Mining meminta untuk dijadwal ulang.
"Untuk PT SM (Sorikmas Mining) pemeriksaan ditunda, dan akan dijadwal ulang," tambahnya.
Terpisah Healt Safety Environment (HSE) Departemen PT SMGP, Zico Dian Paja Putra yang dihubungi wartawan membenarkan adanya pemeriksaan kesehatan oleh Dinas Kesehatan Madina terhadap TKA yang ada di perusahaan.
Zico Dian Paja Putra mengatakan, perusahaan menyambut baik kedatangan petugas medis guna memeriksa kesehatan tenaga kerja mereka.
"Kita mendukung kegiatan medical chek up ini guna mengetahui dan mengantisipasi virus yang berbahaya itu. Tadi hasilnya sudah diberitahu, tidak ada TKA kita yang positif terjangkit virus Corona. Hanya ada tiga orang yang sedang sakit influenza dan demam," ujarnya.
Menurutnya, jumlah TKA yang diperiksa hari ini belum keseluruhan. Sebab, sebagian sedang berlibur untuk merayakan hari besar Imlek.
"Belum semuanya yang diperiksa, karena sebagian masih libur. Tapi, tadi sudah kita sepakati, sewaktu mereka kembali masuk kerja, akan dilakukan pemeriksaan kembali," ujarnya.
Ia menambahkan, pemeriksaan ini juga sebagai wujud responsibilitas perusahaan atas penyebaran virus corona yang sedang jadi kekhawatiran masyarakat.
Dengan hasil pemeriksaan tersebut, masyarakat khususnya di sekitar wilayah kerja perusahaan SMGP tidak perlu khawatir. Dan, SMGP akan terus memantau perkembangan serta melakukan pemeriksaan kesehatan rutin terhadap karyawan atau tenaga kerja.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Pemeriksaan kesehatan tersebut guna mengantisipasi penyebaran virus corona yang saat ini jadi isu internasional.
Selain melakukan pemeriksaan, dinas kesehatan juga melakukan sosialisasi kepada karyawan perusahaan sebagai upaya mengantisipasi berbagai sumber penyebab penyakit atau penyebaran virus
Baca juga: IMA Madina minta Polisi serius berantas judi Togel
Baca juga: Warga Batahan tuding Palmaris rampas lahan TSM warga
Dari hasil pemeriksaan, petugas Dinas Kesehatan tidak menemukan TKA yang terkena virus penyakit Corona.
"Tim kita sudah melakukan pemeriksaan kepada semua TKA di PT SMGP yang berada di lokasi, hasilnya nihil. Tidak ada yang mengarah ke sana (virus corona)," kata Kepala Dinas Kesehatan Madina, dr Syarifuddin yang dihubungi wartawan.
Ia menyebut, jumlah TKA yang diperiksa sebanyak 24 orang. Ada tiga orang yang sedang sakit influenza dan sakit demam.
"Ada tiga orang yang sedang sakit influenza dan sakit demam. Kita sudah rekomendasikan untuk menjalani pengobatan di Puskesmas atau rumah sakit yang dekat. Kalau yang mengarah ke virus Corona tidak ada," pungkasnya.
Selain melakukan medical chek up di PT SMGP, Dinas Kesehatan juga dijadwalkan melakukan hal yang sama untuk TKA yang berada di perusahaan tambang emas PT Sorikmas Mining.
Karena TKA sedang tidak berada di Kabupaten Madina. PT Sorikmas Mining meminta untuk dijadwal ulang.
"Untuk PT SM (Sorikmas Mining) pemeriksaan ditunda, dan akan dijadwal ulang," tambahnya.
Terpisah Healt Safety Environment (HSE) Departemen PT SMGP, Zico Dian Paja Putra yang dihubungi wartawan membenarkan adanya pemeriksaan kesehatan oleh Dinas Kesehatan Madina terhadap TKA yang ada di perusahaan.
Zico Dian Paja Putra mengatakan, perusahaan menyambut baik kedatangan petugas medis guna memeriksa kesehatan tenaga kerja mereka.
"Kita mendukung kegiatan medical chek up ini guna mengetahui dan mengantisipasi virus yang berbahaya itu. Tadi hasilnya sudah diberitahu, tidak ada TKA kita yang positif terjangkit virus Corona. Hanya ada tiga orang yang sedang sakit influenza dan demam," ujarnya.
Menurutnya, jumlah TKA yang diperiksa hari ini belum keseluruhan. Sebab, sebagian sedang berlibur untuk merayakan hari besar Imlek.
"Belum semuanya yang diperiksa, karena sebagian masih libur. Tapi, tadi sudah kita sepakati, sewaktu mereka kembali masuk kerja, akan dilakukan pemeriksaan kembali," ujarnya.
Ia menambahkan, pemeriksaan ini juga sebagai wujud responsibilitas perusahaan atas penyebaran virus corona yang sedang jadi kekhawatiran masyarakat.
Dengan hasil pemeriksaan tersebut, masyarakat khususnya di sekitar wilayah kerja perusahaan SMGP tidak perlu khawatir. Dan, SMGP akan terus memantau perkembangan serta melakukan pemeriksaan kesehatan rutin terhadap karyawan atau tenaga kerja.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020