Syaakira the view and resto, lokasi wisata alam di lembah Gunung Lubuk Raya Kecamatan Marancar Kabupaten Tapanuli Selatan mulai bergerak ke bisnis perkopian.

"Bisnis kopi cukup menjanjikan, disamping untuk memenuhi pengunjung penikmat kopi," kata Indar Sakti Tanjung owner Syaakira the view and resto membuka percakapan dengan Antara, Minggu (26/1).

Baca juga: Jalan usaha tani Desa Pardamean perlancar angkutan petani

Kopi Arabika Marancar kata dia, memiliki kualitas yang baik dan dapat bersaing dengan kopi-kopi arabika Tapanuli Selatan lainnya, mengingat kopi ini tumbuh diatas ketinggian diatas 1000 dpl (diats permukaan laut).

"Pengembangannya kita sudah bangun jaringan pengusaha kopi seperti di Provinsi Riau, Medan, Tapanuli Bagian Selatan, dan bahkan sedang menjajaki hingga ke pulau Jawa," katanya.

Kopi Arabika Marancar tidak saja semakin dikenal di republik  ini suatu waktu bisa mendunia,"itu tekad kuat dan cita-cita saya," ujarnya sambil asyik menyeduh kopi buatannya.
 
"Peluang besar bisnis kopi sudah didepan mata, hanya tinggal bagaimana kita menjaga kualitas agar nantinya dapat memenuhi pangsa pasarnya," kata Indar sambil menuangkan kopi seduhannya kedalam gelas untuk diseruput bersama.
 
Owner Syaakira view and resto Aek Sabaon Sibiobio Kecamatan Marancar Kabupaten Tapanuli Selatan Indar Sakti Tanjung sedang menyeduh kopinya untuk dinikmati bersama (ANTARA/Kodir)


Citarasa kopi arabika Marancar memiliki karakter tersendiri, selain didominasi asam sangat berasa lembut dilidah setelah diminum lidah berasa ada manisnya dan aromanya cukup mengundang selera.

"Berbagai oknum petinggi mulai berpangkat jenderal, pejabat publik berbagai daerah hingga penikmat kopi lain yang saat berkunjung ke lokasi ini sudah mulai mencintai kopi arabika Marancar," sebutnya.

Kopi-kopi petani itu dia bayar dengan harga yang lumayan sekitar Rp110 per kilonya. Sebelum diolah menjadi bubuk kopi, green bean atau biji kopi mentah masyarakat dia keringkan lewat wadah green house.

"Untuk mendapatkan kualitas kopi dengan persentase kadar air yang baik (great I, II, dan III ) suhu proses pengeringan dalam rumah juga diatur menggunakan alat termasuk proses roasting kopi," sebutnya.

Sehingga dari proses tersebut akan menghasilkan bubuk kopi arabika berkulitas dan dikemas secara rapi dan cantik.

"Juga diolah menjadi ekspresso bagi penikmat kopi dengan berbagai varian dan harga seperti single espresso, double espresso, short black, long black, ekspesso susu (sanger), cappucino, caffe late, dan bean peaberry oleh barista yang mumpuni," pungkasnya.

Bagi pencibta kopi coba berkunjung ke lokasi Syaakira view and resto Desa Aek Sabaon Sibiobio Kecamatan Marancar, yang cuma memakan waktu perjalanan sekitar setengah jam dari Kota Padangsidimpuan.

"Soalnya apabila pulang kampung di Padangsidimpuan, kurang lengkap rasanya kalau tidak mengunjungi lokasi Syaakira Aek Sabaon untuk menikmati panoroma keindahan alam pegunungan berhawa sejuk sambil minum kopi arabika Marancar," kata salah satu pengunjung bernama Maniur Sibutar-butar.
 
Lokasi objek wisata alam Syaakira view and resto Aek Sabaon Sibiobio Kecamatan Marancar Kabupaten Tapanuli Selatan yang keindahannya begitu mempesona (ANTARA/Kodir)


 

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020