Ratusan warga Kota Binjai yang terdiri dari berbagai elemen meminta Polres Binjai memberantas habis segala bentuk kemaksiatan seperti perjudian, narkoba serta mengkritisi kinerja Satuan Narkoba dalam memberantas narkoba di daerah itu, Jumat.
Ratusan masyarakat itu melakukan konvoi mulai dari Lapangan Merdeka dengan Kordinator Aksi Ade Rinaldy dan Kordinator Lapangan Zulham Efendi, dengan menyertakan enam unit mobil pick up, empat unit mobil dump truck, 100 unit kenderaan roda dua.
Baca juga: Wali Kota Binjai : Sensus penduduk menentukan masa depan Indonesia
Dimana aksi unjuk rasa damai ini dari Aliansi Mahasiswa, masyarakat dan alim ulama membawa berbagai spanduk, poster, meminta untuk tutup tempat hiburan malam yang merupakan sarang perjudian dan narkoba.
Selain itu juga tangkap bandar narkoba dan judi, Binjai kelam hidupku suram, jauhi narkoba dekati saja aku dan copot Kasat Narkoba.
Kemudian aksi massa pengunjuk rasa membacakan tuntutan aksinya yang berbunyi diantaranya mendesak Kapolres Binjai menutup tempat hiburan malam di Kota Binjai, sebab tempat tersebut diduga sebagai tempat transaksi narkoba dan perjudian.
Baca juga: Polis Binjai muntahkan "timah panas" kepada pencuri puluhan sepeda motor
Selain itu masa juga nendesak Kapolres Binjai cepat menangkap seluruh bandar besar yang ada di Kota Binjai, meminta Kapolres Binjai untuk mengevaluasi jajarannya terutama Kasat Narkoba.
Meminta Kapolres Binjai untuk mencopot Kasat Narkoba karena dianggap tidak becus untuk menangani masalah narkoba di Kota Binjai.
Setelah koordinator aksi membacakan tuntutanya Kabag Ops Polres Binjai Kompol Ngemat Surbakti yang didampingi oleh Kasat Intelkam, Kasat Sabhara dan Kasat Binmas menemui massa serta memberikan beberapa penjelasan.
Yaitu mohon maaf kepada seluruh massa aksi damai yang telah hadir atas ketidak hadiran Kapolres Binjai karena ada tugas lain dan saya selaku Kabag Ops Polres Binjai ditunjuk untuk mewakilinya.
Polres Binjai siap untuk menindaklanjuti apa yang menjadi tuntutan massa aksi damai, saya juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Binjai dan dalam waktu dekat ini kami akan melakukan razia di lokasi tempat hiburan malam.
Terkait dengan tuntutan untuk menangkap bandar narkoba, Polres Binjai sudah melakukan penindakan terhadap para pelaku narkoba bahkan sudah ada yang dilakukan tindakan tegas berupa penembakan dan ini merupakan atensi khusus dari Bapak Kapolda Sumut.
Polres Binjai juga berharap dan meminta kepada masyarakat untuk tidak termakan isu provokasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Mohon bantuan dan informasi dari masyarakat terkait bandar narkoba yang ada di Kota Binjai dan terkait dengan tuntutan untuk mencopot Kasat Narkoba, bahwa Kasat Narkoba sudah bertindak proaktif dalam penindakan kasus narkoba serta masyarakat dapat mengakses informasi tentang kasus tangkapan Narkoba di website Polres Binjai," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Ratusan masyarakat itu melakukan konvoi mulai dari Lapangan Merdeka dengan Kordinator Aksi Ade Rinaldy dan Kordinator Lapangan Zulham Efendi, dengan menyertakan enam unit mobil pick up, empat unit mobil dump truck, 100 unit kenderaan roda dua.
Baca juga: Wali Kota Binjai : Sensus penduduk menentukan masa depan Indonesia
Dimana aksi unjuk rasa damai ini dari Aliansi Mahasiswa, masyarakat dan alim ulama membawa berbagai spanduk, poster, meminta untuk tutup tempat hiburan malam yang merupakan sarang perjudian dan narkoba.
Selain itu juga tangkap bandar narkoba dan judi, Binjai kelam hidupku suram, jauhi narkoba dekati saja aku dan copot Kasat Narkoba.
Kemudian aksi massa pengunjuk rasa membacakan tuntutan aksinya yang berbunyi diantaranya mendesak Kapolres Binjai menutup tempat hiburan malam di Kota Binjai, sebab tempat tersebut diduga sebagai tempat transaksi narkoba dan perjudian.
Baca juga: Polis Binjai muntahkan "timah panas" kepada pencuri puluhan sepeda motor
Selain itu masa juga nendesak Kapolres Binjai cepat menangkap seluruh bandar besar yang ada di Kota Binjai, meminta Kapolres Binjai untuk mengevaluasi jajarannya terutama Kasat Narkoba.
Meminta Kapolres Binjai untuk mencopot Kasat Narkoba karena dianggap tidak becus untuk menangani masalah narkoba di Kota Binjai.
Setelah koordinator aksi membacakan tuntutanya Kabag Ops Polres Binjai Kompol Ngemat Surbakti yang didampingi oleh Kasat Intelkam, Kasat Sabhara dan Kasat Binmas menemui massa serta memberikan beberapa penjelasan.
Yaitu mohon maaf kepada seluruh massa aksi damai yang telah hadir atas ketidak hadiran Kapolres Binjai karena ada tugas lain dan saya selaku Kabag Ops Polres Binjai ditunjuk untuk mewakilinya.
Polres Binjai siap untuk menindaklanjuti apa yang menjadi tuntutan massa aksi damai, saya juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Binjai dan dalam waktu dekat ini kami akan melakukan razia di lokasi tempat hiburan malam.
Terkait dengan tuntutan untuk menangkap bandar narkoba, Polres Binjai sudah melakukan penindakan terhadap para pelaku narkoba bahkan sudah ada yang dilakukan tindakan tegas berupa penembakan dan ini merupakan atensi khusus dari Bapak Kapolda Sumut.
Polres Binjai juga berharap dan meminta kepada masyarakat untuk tidak termakan isu provokasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Mohon bantuan dan informasi dari masyarakat terkait bandar narkoba yang ada di Kota Binjai dan terkait dengan tuntutan untuk mencopot Kasat Narkoba, bahwa Kasat Narkoba sudah bertindak proaktif dalam penindakan kasus narkoba serta masyarakat dapat mengakses informasi tentang kasus tangkapan Narkoba di website Polres Binjai," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020