Pemerintah Kota Gunungsitoli, mengagendakan pelatihan bidang kepariwisataan tahun ini bagi pemuda di daerah tersebut dengan harapan mereka dapat menjadi pemandu wisata yang baik.
"Tahun ini kita akan menggelar pelatihan bidang kepariwisataan, di mana pemuda-pemuda setempat di lokasi objek wisata kita latih menjadi pemandu wisata," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Gunungsitoli Meiman Harefa di Gunungsitoli,Senin.
Ia mengatakan ada tujuh jenis pelatihan bidang kepariwisataan yang akan digelar oleh Pemkot Gunungsitoli melalui Disparbud Kota Gunungsitoli.
Baca juga: Pohon tumbang rusak jaringan listrik di Gunungsitoli
Ketujuh jenis pelatihan tersebut adalah pelatihan tata kelola destinasi, pelatihan manajemen "home stay", pelatihan pemandu wisata buah, pelatihan pemandu wisata "tracking".
Selain itu, kata dia, pelatihan pemandu wisata ekowisata, pelatihan pemandu wisata kuliner dan belanja, dan pelatihan pemandu wisata sejarah dan budaya.
Baca juga: Tujuh ASN Kabupaten Nias terima penghargaan
Dalam kesempatan itu, ia juga mengimbau masyarakat yang rumahnya berada di lokasi objek wisata untuk terbuka terhadap kunjungan wisatawan dan bersikap ramah terhadap mereka.
Selain itu, masyarakat yang tinggal di lokasi objek wisata memiliki pengetahuan tentang pengelolaan wisata agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
"Tahun ini selain menggelar pelatihan kepariwisataan, program kami lainnya adalah menggelar festival budaya setiap tiga bulan sekali. Kemudian melakukan penataan kawasan wisata dan pemugaran batu megalit atau situs sejarah, serta membuat video televisi komersial untuk promosi pariwisata," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Tahun ini kita akan menggelar pelatihan bidang kepariwisataan, di mana pemuda-pemuda setempat di lokasi objek wisata kita latih menjadi pemandu wisata," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Gunungsitoli Meiman Harefa di Gunungsitoli,Senin.
Ia mengatakan ada tujuh jenis pelatihan bidang kepariwisataan yang akan digelar oleh Pemkot Gunungsitoli melalui Disparbud Kota Gunungsitoli.
Baca juga: Pohon tumbang rusak jaringan listrik di Gunungsitoli
Ketujuh jenis pelatihan tersebut adalah pelatihan tata kelola destinasi, pelatihan manajemen "home stay", pelatihan pemandu wisata buah, pelatihan pemandu wisata "tracking".
Selain itu, kata dia, pelatihan pemandu wisata ekowisata, pelatihan pemandu wisata kuliner dan belanja, dan pelatihan pemandu wisata sejarah dan budaya.
Baca juga: Tujuh ASN Kabupaten Nias terima penghargaan
Dalam kesempatan itu, ia juga mengimbau masyarakat yang rumahnya berada di lokasi objek wisata untuk terbuka terhadap kunjungan wisatawan dan bersikap ramah terhadap mereka.
Selain itu, masyarakat yang tinggal di lokasi objek wisata memiliki pengetahuan tentang pengelolaan wisata agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
"Tahun ini selain menggelar pelatihan kepariwisataan, program kami lainnya adalah menggelar festival budaya setiap tiga bulan sekali. Kemudian melakukan penataan kawasan wisata dan pemugaran batu megalit atau situs sejarah, serta membuat video televisi komersial untuk promosi pariwisata," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020