Wali Kota Tanjungbalai, H.M.Syahrial bersama sejumlah kepala OPD meresmikan fasilitas umum yakni lapangan pasir atau alun-alun Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah setelah direnovasi beberapa tahun terakhir.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Tanjungbalai menjelaskan bahwa renovasi/pembangunan lapangan tersebut bertujuan untuk memberikan keindahan, kenyamanan serta menjadi tempat baru untuk berkumpul dan bersosialisasi bagi masyarakat.
"Setelah pembangunannya sempurna, nanti nama lapangan pasir ini akan diganti nama menjadi alun-alun Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah," ujar Syahrial, Senin (6/1).
Baca juga: Kapolres Tanjungbalai belum terima laporan kasus pembakaran spanduk balon wali kota
Baca juga: Brimob Kompi 3B sterilisasi gereja di Tanjungbalai
Wali Kota juga mengajak sekaligus mengimbau masyarakat turut serta menjaga keindahan dan memelihara fasilitas yang sudah dibangun di tempat itu agar bisa dinikmati oleh semua orang yang datang.
"Sekarang kita sudah punya alun-alun kota, fasilitasnya juga sudah cukup memadai, jadi tolong dijaga bersama agar kita semua bisa menikmati fasilitas umum ini," katanya.
Baca juga: DPRD Tanjungbalai tampung aspirasi nelayan tojok kerang
Wali Kota menambahkan, renovasi pembangunan lapangan tersebut merupakan wujud dari keseriusan dan bagian dari visi misi Pemkot Tanjungbalai serta untuk melanjutkan pembangunan yang tertunda pada masa sebelumnya.
Anggaran renovasi yang bersumber APBD Provinsi Sumatera Utara ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat untuk digunakan sebagai tempat berkumpul, rekreasi, olahraga dan tempat bermain.
Pantauan dilapangan, persemian alun-alun Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah itu diawali dengan pembacaabn do'a selamat dirangkai pemberian santunan kepada puluhan orang anak yatim/piatu.
Sementaara itu, beberapa fasilitas yang tersedia di alun-alun bermotif kerang itu antara lain, joging track, kolam ikan, lesehan tempat istirahat serta taman untuk bersantai.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Tanjungbalai menjelaskan bahwa renovasi/pembangunan lapangan tersebut bertujuan untuk memberikan keindahan, kenyamanan serta menjadi tempat baru untuk berkumpul dan bersosialisasi bagi masyarakat.
"Setelah pembangunannya sempurna, nanti nama lapangan pasir ini akan diganti nama menjadi alun-alun Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah," ujar Syahrial, Senin (6/1).
Baca juga: Kapolres Tanjungbalai belum terima laporan kasus pembakaran spanduk balon wali kota
Baca juga: Brimob Kompi 3B sterilisasi gereja di Tanjungbalai
Wali Kota juga mengajak sekaligus mengimbau masyarakat turut serta menjaga keindahan dan memelihara fasilitas yang sudah dibangun di tempat itu agar bisa dinikmati oleh semua orang yang datang.
"Sekarang kita sudah punya alun-alun kota, fasilitasnya juga sudah cukup memadai, jadi tolong dijaga bersama agar kita semua bisa menikmati fasilitas umum ini," katanya.
Baca juga: DPRD Tanjungbalai tampung aspirasi nelayan tojok kerang
Wali Kota menambahkan, renovasi pembangunan lapangan tersebut merupakan wujud dari keseriusan dan bagian dari visi misi Pemkot Tanjungbalai serta untuk melanjutkan pembangunan yang tertunda pada masa sebelumnya.
Anggaran renovasi yang bersumber APBD Provinsi Sumatera Utara ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat untuk digunakan sebagai tempat berkumpul, rekreasi, olahraga dan tempat bermain.
Pantauan dilapangan, persemian alun-alun Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah itu diawali dengan pembacaabn do'a selamat dirangkai pemberian santunan kepada puluhan orang anak yatim/piatu.
Sementaara itu, beberapa fasilitas yang tersedia di alun-alun bermotif kerang itu antara lain, joging track, kolam ikan, lesehan tempat istirahat serta taman untuk bersantai.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020