Permukaan air Sungai Batang Toru di Kabupaten Tapanuli Selatan naik dan sejumlah warga mulai mengungsi mencari lokasi yang lebih aman.
"Air naik malam ini sekira pukul 19.45 WIB," ujar Zulfitri Siregar (Gayani), tokoh masyarakat Dusun Suka Maju Desa Hapesong Baru, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan kepada ANTARA, Minggu (22/12) malam.
Menurut dia ketinggian air sungai yang naik akibat kiriman dari hulu sungai itu mencapai kurang lebih dua meter. Perkiraan ketinggian air berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, yakni apabila air sudah mulai memasuki pekarangan rumahnya.
Baca juga: Curah hujan tinggi, air Sungai Wampu mulai masuk ke pemukiman warga
Baca juga: Banjir kembali melanda Sirapit Langkat, 115 hektare sawah terendam
"Kalau untuk lahan - lahan pertanian sawah sudah jelas terendam mengingat lokasi rumah, persawahan dan kolam ikan saya lebih tinggi daripada areal sawah masyarakat," katanya.
Tidak itu saja, apabila air naik hingga menyentuh rumah, dia memperkirakan dusun tetangga seperti Dusun Bandar Masin, Benteng dan Pulo juga terdampak luapan air.
"Sebelum air surut, dan mudah-mudahan cepat surut, saya dan keluarga untuk sementara mengungsi ke lokasi aman atau yang lebih tinggi," katanya.
Baca juga: Sembilan kecamatan di Limapuluh Kota terdampak banjir
Memang beberapa waktu ke belakang intensitas hujan di wilayah Tapanuli Selatan - Tapanuli Utara cukup tinggi.
"Bisa saja imbas intensitas hujan merata di beberapa wilayah seperti Tapanuli Utara dan sebagian Tapanuli Selatan menyebabkan permukaan air Sungai Batang Toru ini meluap," sebut mantan Kepala Desa Hapesong Baru ini.
Baca juga: 30 hektare tanaman padi dan jagung terdampak banjir Kuala Langkat
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Air naik malam ini sekira pukul 19.45 WIB," ujar Zulfitri Siregar (Gayani), tokoh masyarakat Dusun Suka Maju Desa Hapesong Baru, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan kepada ANTARA, Minggu (22/12) malam.
Menurut dia ketinggian air sungai yang naik akibat kiriman dari hulu sungai itu mencapai kurang lebih dua meter. Perkiraan ketinggian air berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, yakni apabila air sudah mulai memasuki pekarangan rumahnya.
Baca juga: Curah hujan tinggi, air Sungai Wampu mulai masuk ke pemukiman warga
Baca juga: Banjir kembali melanda Sirapit Langkat, 115 hektare sawah terendam
"Kalau untuk lahan - lahan pertanian sawah sudah jelas terendam mengingat lokasi rumah, persawahan dan kolam ikan saya lebih tinggi daripada areal sawah masyarakat," katanya.
Tidak itu saja, apabila air naik hingga menyentuh rumah, dia memperkirakan dusun tetangga seperti Dusun Bandar Masin, Benteng dan Pulo juga terdampak luapan air.
"Sebelum air surut, dan mudah-mudahan cepat surut, saya dan keluarga untuk sementara mengungsi ke lokasi aman atau yang lebih tinggi," katanya.
Baca juga: Sembilan kecamatan di Limapuluh Kota terdampak banjir
Memang beberapa waktu ke belakang intensitas hujan di wilayah Tapanuli Selatan - Tapanuli Utara cukup tinggi.
"Bisa saja imbas intensitas hujan merata di beberapa wilayah seperti Tapanuli Utara dan sebagian Tapanuli Selatan menyebabkan permukaan air Sungai Batang Toru ini meluap," sebut mantan Kepala Desa Hapesong Baru ini.
Baca juga: 30 hektare tanaman padi dan jagung terdampak banjir Kuala Langkat
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019