Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan menyerahkan tali asih kepada sebanyak 49 atlet berprestasi dan 10 pelatih yang telah mengharumkan nama daerah di berbagai event olahraga.
"Tali asih ini merupakan bentuk dari apresiasi sekaligus motivasi," kata Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M. Pasaribu usai menyerahkan tali asih di aula Hotel Tor Sibohi, Sipirok, Selasa (17/12).
Bupati juga mengatakan kepada seluruh atlet untuk tidak cepat puas atas prestasi-prestasi yang diraih namun terus diajak berlatih dan mengasah kemampuannya di bidangnya masing-masing.
"Dengan demikian diharapkan ke depan prestasi gemilang atlet dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan tidak saja ditingkat lokal propinsi maupun nasional bahkan internasional," harapnya.
Sesuai catatan dari sebanyak 49 atlet berprestasi tahun 2019 adalah di bidang olahraga cabang atletik, angkat besi, pencak silat, tinju, dan gulat dengan total tali asih termasuk 10 pelatih sebesar Rp125.620.000.
Pemberian tali asih ini dihadiri pimpinan Bank Sumut Cabang Sipirok, FKUB, pengurus KONI dan para atlet serta pelatih olahraga di Tapanuli Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Tali asih ini merupakan bentuk dari apresiasi sekaligus motivasi," kata Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M. Pasaribu usai menyerahkan tali asih di aula Hotel Tor Sibohi, Sipirok, Selasa (17/12).
Bupati juga mengatakan kepada seluruh atlet untuk tidak cepat puas atas prestasi-prestasi yang diraih namun terus diajak berlatih dan mengasah kemampuannya di bidangnya masing-masing.
"Dengan demikian diharapkan ke depan prestasi gemilang atlet dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan tidak saja ditingkat lokal propinsi maupun nasional bahkan internasional," harapnya.
Sesuai catatan dari sebanyak 49 atlet berprestasi tahun 2019 adalah di bidang olahraga cabang atletik, angkat besi, pencak silat, tinju, dan gulat dengan total tali asih termasuk 10 pelatih sebesar Rp125.620.000.
Pemberian tali asih ini dihadiri pimpinan Bank Sumut Cabang Sipirok, FKUB, pengurus KONI dan para atlet serta pelatih olahraga di Tapanuli Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019