Antusias mahasiswa mengikuti acara Talk Show You Agripreneur Festival (YAF) 2019 di Polbangtan Medan, Sabtu (7/12) cukup tinggi.
Terlihat dari tingkat kehadiran peserta talk show inspiratif YAF dengan tema "menuju Agrosociopreneur sukses di era 4.0" cukup ramai.
Pemateri mengisi acara talk show ini diantaranya Dr. Idha Widi Arsanti, S.P, M.P, (Kepala Pusat Pendidikan Pertanian), Deny Bahroeny (Ketua Harian Japnas Sumut), Aris Hendrawan (Founder Prestasi Tani Nusantara), Rodyan Tambun Saribu (Owner Tutu Coffee), Darwis Haharap (Direktur Muda Kopi Indonesia).
Pemateri Deny mengatakan ada mindset yang harus di ubah jika ingin menjadi Agrosociopreneur yaitu mengubah pola konsumtif menjadi produktif agar bermanfaat bagi orang banyak.
Sementara Idha menyatakan sudah banyak program yang diberikan Kementan untuk pemuda agar mereka lebih tertarik di bidang pertanian, diantaranya adalah program PWNP dan YESS."Mahasiswa Pobangtan Medan sudah merealisasikan program ini dan terbukti sangat membantu sekali," katanya.
Sedang Rodyan salah satu pemenang bantuan PWMP tahap pengembangan dari Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan sebelum menjadi Agrosociopreneur harus sukses jadi Agripreneur dan harus memiliki empaty.
Menurut direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini talk show ini cukup menarik soalnya dapat mendorong motivasi pemuda untuk lebih kreatif, inovatif dan produktif serta menumbuhkan banyak lagi minat usaha muda dibidang pertanian.
"Pemuda jangan sekali-kali takut gagal karena kegagalan merupakan investasi terbaik kita dan untuk modal lebih baik lagi kedepannya," tandas Yuliana.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Terlihat dari tingkat kehadiran peserta talk show inspiratif YAF dengan tema "menuju Agrosociopreneur sukses di era 4.0" cukup ramai.
Pemateri mengisi acara talk show ini diantaranya Dr. Idha Widi Arsanti, S.P, M.P, (Kepala Pusat Pendidikan Pertanian), Deny Bahroeny (Ketua Harian Japnas Sumut), Aris Hendrawan (Founder Prestasi Tani Nusantara), Rodyan Tambun Saribu (Owner Tutu Coffee), Darwis Haharap (Direktur Muda Kopi Indonesia).
Pemateri Deny mengatakan ada mindset yang harus di ubah jika ingin menjadi Agrosociopreneur yaitu mengubah pola konsumtif menjadi produktif agar bermanfaat bagi orang banyak.
Sementara Idha menyatakan sudah banyak program yang diberikan Kementan untuk pemuda agar mereka lebih tertarik di bidang pertanian, diantaranya adalah program PWNP dan YESS."Mahasiswa Pobangtan Medan sudah merealisasikan program ini dan terbukti sangat membantu sekali," katanya.
Sedang Rodyan salah satu pemenang bantuan PWMP tahap pengembangan dari Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan sebelum menjadi Agrosociopreneur harus sukses jadi Agripreneur dan harus memiliki empaty.
Menurut direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini talk show ini cukup menarik soalnya dapat mendorong motivasi pemuda untuk lebih kreatif, inovatif dan produktif serta menumbuhkan banyak lagi minat usaha muda dibidang pertanian.
"Pemuda jangan sekali-kali takut gagal karena kegagalan merupakan investasi terbaik kita dan untuk modal lebih baik lagi kedepannya," tandas Yuliana.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019