Nelayan di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, menerima bantuan sebanyak 251 mesin kapal dengan bahan bakar gas (BBG) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Wakil Bupati Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar di Lubuk Pakam, Kamis, mengatakan bantuan itu untuk memudahkan nelayan mendapatkan bahan bakar kapal  dibandingkan dengan menggunakan bahan bakar minyak (BBM) seperti sebelumnya.

Penggunaan mesin tersebut menghasilkan emisi gas buang yang lebih rendah sehingga dapat menurunkan tingkat pencemaran lingkungan sekaligus menghemat pengeluaran biaya bahan bakar.

Baca juga: Deliserdang hasilkan sampah 1.078 ton setiap hari

"Tentunya bantuan itu sangat bermanfaat bagi nelayan sekaligus mendukung program penurunan tingkat pencemaran," katanya.

Sebelumnya A. Wahyu Wardono, mewakili Direktur Perencanaan dan pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM menyebutkan konversi BBM ke BBG adalah salah satu program yang mendukung diversifikasi energi.

Pemilihan LPG sebagai energi alternatif yang dapat digunakan oleh nelayan karena sudah dikenal masyarakat, kinerja mesin penggerak atau mesin pompa air yang menggunakan LPG relatif sama untuk motor berdaya rendah dan ramah lingkungan.

Baca juga: Bupati Deliserdang ajak masyarakat gemar makan ikan

Program pembagian paket perdana konverter kit BBM ke LPG dikhususkan untuk nelayan kecil dengan aktivitas mencari ikan sekitar 10 jam per hari atau bisa disebut one day fishing .

 

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019