Sebanyak 14 ekor babi mati dibuang ke dalam parit di Jalan Baja Kelurahan Damar Sari, Kecamatan Padang Hilir, Tebing Tinggi, Kamis malam (21/11).

Camat Padang Hilir Ramadhan Barkah Pulungan bersama Lurah Damar Sari Alzaor Hutagaol kepada ANTARA, Jumat, membenarkan ditemukannya 14 ekor bangkai babi di dalam parit tersebut.

"Diketahuinya adanya bangkai babi tersebut atas laporan seorang Linmas dan malam itu kami bersama Kapolsek langsung melihat ke lokasi. Ada 14 ekor babi mati ditemukan dalam parit," katanya.

Baca juga: Pemkot Tebing Tinggi lakukan peninjauan ternak babi

Baca juga: Virus Hog Cholera sudah menyebar di 16 kabupaten dan kota di Sumut

Bersama Muspika Kecamatan Padang Hilir, pihaknya sudah memberikan penyuluhan kepada warga yang memilihara ternak babi, jika ada ternaknya yang mati jangan dibuang ke sungai atau parit serta tidak boleh dibakar.

"Penyuluhan ini sudah disampaikan sejak beberapa waktu lalu saat banyak babi mati terserang wabah colera, meskipun tidak membahayakan bagi manusia, tetapi bangkainya mengganggu lingkungan," katanya.

Ke-14 bangkai babi yang ditemukan di parit perladangan tersebut sudah ditanam oleh masyarakat dengan diawasi camat dan kapolsek dan lurah setempat.
 

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019