Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan untuk kali pertama menggelar festival layang-layang yang disaksikan ribuan pengunjung di puncak Tor (bukit) Simago-mago Kecamatan Sipirok, MInggu (10/11).
Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu disela acara kepada ANTARA mengatakan, festival layang-layang ini guna memberikan hiburan kepada warga menyambut kemeriahan HUT ke-69 Kabupaten Tapanuli Selatan tahun 2019.
"Tidak bentuk festival begini saja kedepan bahkan akan kita tingkatkan lagi seperti festival paralayang, mengingat lokasinya strategis untuk terbang bebas," kata Syahrul.
Pesona Tor Simago-mago, sebutnya, cukup luar biasa dan indah tidak saja cocok sebagai lokasi olahraga menantang seperti paralayang, namun cocok lokasi perkemahan, selfie, foto pra wedding, serta lokasi mencari inspirasi.
"Karenanya, kita akan terus kembangkan Tor Simago-mago untuk menarik minat para wisatawan baik dalam maupun luar negeri untuk datang yang pada gilirannya membuka peluang perekonomian bagi masyarakat berusaha," ujarnya.
Sebelumnya Kadis Pariwisata Tapanuli Selatan Abdul Saftar melaporkan festival layang-layang diikuti sebanyak 87 peserta dari berbagai instansi dan kelompok masyarakat umum lainnya.
"Selain memeriahkan HUT ke-69 Pemkab Tapanuli Selatan, festival ini juga bertujuan dalam rangka membangun silaturrahim antara pemerintah dengan masyarakat yang pada gilirannya bersinergi dalam rangka pembangunan daerah kedepan," katanya.
Hadir meramaikan fesitival layang-layang ini Ketua DPRD Husin Sogot Simatupang, Sekda Parulian Nasution, Forkopimda, Ketua TP PKK Syaufia Lina Syahrul M.Pasaribu, pimpinan OPD, PB HMI, Sekretaris KNPI Tapanuli Selatan Dolly Putra Parlindungan Pasaribu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu disela acara kepada ANTARA mengatakan, festival layang-layang ini guna memberikan hiburan kepada warga menyambut kemeriahan HUT ke-69 Kabupaten Tapanuli Selatan tahun 2019.
"Tidak bentuk festival begini saja kedepan bahkan akan kita tingkatkan lagi seperti festival paralayang, mengingat lokasinya strategis untuk terbang bebas," kata Syahrul.
Pesona Tor Simago-mago, sebutnya, cukup luar biasa dan indah tidak saja cocok sebagai lokasi olahraga menantang seperti paralayang, namun cocok lokasi perkemahan, selfie, foto pra wedding, serta lokasi mencari inspirasi.
"Karenanya, kita akan terus kembangkan Tor Simago-mago untuk menarik minat para wisatawan baik dalam maupun luar negeri untuk datang yang pada gilirannya membuka peluang perekonomian bagi masyarakat berusaha," ujarnya.
Sebelumnya Kadis Pariwisata Tapanuli Selatan Abdul Saftar melaporkan festival layang-layang diikuti sebanyak 87 peserta dari berbagai instansi dan kelompok masyarakat umum lainnya.
"Selain memeriahkan HUT ke-69 Pemkab Tapanuli Selatan, festival ini juga bertujuan dalam rangka membangun silaturrahim antara pemerintah dengan masyarakat yang pada gilirannya bersinergi dalam rangka pembangunan daerah kedepan," katanya.
Hadir meramaikan fesitival layang-layang ini Ketua DPRD Husin Sogot Simatupang, Sekda Parulian Nasution, Forkopimda, Ketua TP PKK Syaufia Lina Syahrul M.Pasaribu, pimpinan OPD, PB HMI, Sekretaris KNPI Tapanuli Selatan Dolly Putra Parlindungan Pasaribu.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019