Perusahaan asing masih terus mengincar sektor jasa, listrik, gas dan air serta industri makanan di Sumatera Utara (Sumut) untuk investasinya.

"Sektor - sektor itu masih tetap mendominasi investasi asing di Sumut hingga tahun 2019," ujar Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumut, Arief Tri Nugroho di Medan Senin.

Hingga triwulan II 2019, Penanaman Modal Asing (PMA) di sektor Jasa misalnya mencapai Rp901,755 miliar dari total investasi PMA di Sumut yang sebesar Rp2,794 triliun.

Adapun sektor listrik, gas dan air, investasi PMA di Sumut mencapai Rp478,911 miliar dan industri makanan sebesar Rp367,086 miliar.

"ketiga sektor itu dinilai investor asing masih cukup menjanjikan di Sumut sehingga tetap saja jadi pilihan perusahaan PMA," katanya.

Oleh karena investasi yang diincar bergerak di sektor jasa, maka penanaman modal terbesar tetap juga berada di Kota Medan.

Investasi PMA di Kota Medan tercatat sebanyak Rp1,257 triliun per posisi Juni 2019 atau triwulan II.

Setelah Kota Medan, investasi PMA terbesar berada di Kabupaten Batubara dan Mandailing Natal.

"Pemprov Sumut terus berupaya meningkatkan investasi PMA maupun PMDN.Apalagi Presiden Jokowi sudah memberi sinyal untuk semakin memudahkan perizinan untuk mengundang investasi ke Indonesia," ujar Arief.

 

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019