Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan menerima kehadiran panitia Festival Budaya dan Oleh-oleh (FO2) Tapanuli Bagian Bagian Selatan (Tabagsel) yang ke-3 Tahun 2019, Senin (21/10).
Kedatangan panitia FO2 Tabagsel yang diketuai Safran Edi Harianto Siregar ini dlam rangka audiensi dan disambut oleh dan diruang Sekda Tapanuli Selatan Parulian Nasution.
Kehadiran Safran beraudensi ke Pemkab Tapanuli Selatan yang saat ini dipimpin Bupati Syahrul M.Pasaribu ini diketahui mantan Kepala BIN Mayor Jenderal TNI (Purn) Syamsir Siregar selaku dewan pelindung yayasan FO2.
Safran yang didampingi pembina yayasan FO2 Tabagsel Hamsir Siregar, pengawas yayasan FO2 Tabagsel Ali Muda Siregar, mengatakan, tujuan kehadiran panitia FO2 Tabagsel ini dalam rangka meminta dukungan Pemkab untuk mensukseskan festival budaya dan oleh-oleh yang akan digelar pada 18 Desember hingga 22 Desember 2019 di Alaman Bolak Padangsidimpuan.
Berbagai kegiatan yang akan digelar dalam festival nantinya seperti pameran oleh-oleh, seminar dan choaching UMKM-IKM, lomba kreativitas UMKM-IKM, lomba kreatif dan pengolahan salak, kesenian tradisional Angkola Mandailing, karnaval anak, dan karnaval becak.
Sesuai tema festival "Kebangkitan budaya dan oleh-oleh Tabagsel menjangkau nusantara dan dunia", FO2 Tabagel berharap festival ini akan menumbuhkembangkan pekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Audiensi panitia Festival Budaya dan Oleh-oleh Tabagsel ke-3 tahun 2019 diruang rapat Sekda Tapanuli Selatan di Kantor Bupati daerah setempat, Senin (21/10) (ANTARA/Kodir)
Bupati melalui Sekda Parulian Nasution mengtaakan, sangat mengaparesiasi langkah Yayasan FO2 Tabagsel yang akan menggelar festival budaya dan oleh-oleh tersebut.
"Yang jelasnya Pemkab sangat mendukung sekali event tahunan sebagai langkah mendorong dan memotivasi pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui usaha kecil menengah khususnya Tapanuli Selatan," kata Parulian.
Bahkan kepada Kadis Perdagangan Koperasi dan UKM Tapanuli Selatan Ahmad Raja Nasution yang hadir dalam pertemuan itu, Parulian langsung menginstruksikan agar mempersiapkan diri para UKM binaan yang ada untuk dapat tampil meramaikan festival tersebut.
"Festival seperti ini sangat penting dalam rangka ajang promosi sekaligus memperkenalkan usaha dan berbagai varian produksi lokal ke luar daerah Tapanuli Selatan," katanya sembari Ahmad Raja menyatakan siap menjalankan instruksi tersebut.
