Kurun empat tahun sejak 2015 - 2018 luas baku sawah Tapanuli Selatan menyusut sekitar 23,25 persenatau seluas 4.150 hektare dari 17.847 hektare menjadi 13.697 ha. Namun, produktivitas pertaniannya meningkat..
Demikian capaian kinerja sub sektor tanaman pangan Tapanuli Selatan disampaikan Kadis Pertanian Tapanuli Selatan Bismark Muara Tua Siregar.
Disampaikannya ketika pemateri sebanyak 25 orang peserta Diklat fungsional alih kelompok Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Tapanuli Selatan di Aula Sekola LMC, Kecamatan Angkola Timur wilayah setempat. Acara pendidikan kilat (Diklat) ini mulai dari tanggal 3 hingga 16 Oktober 2019.
Dijelaskannya, terjadinya penyusutan luas baku sawah akibat berbagai faktor seperti alih fungsi lahan, dampak pembangunan infrastruktur, ekspansi kelahan perkebunan dan lainnya.
Sementara hasil pertanaman sejak 2015-2018 produksi meningkat, dimana untuk padi sawah dari total 173.402 ton di 2015 menjadi total 247.627 ton di 2018. Sedang padi gogo diperiode sama dari total 8.874 ton menjadi total 60.801 ton.
"Khusus target realisasi produksi capaian di 2018 untuk padi sawah meningkat sampai 132 % lebih, semula ditargetkan sebanyak 187.519 ton tercapai sebanyak 247.627 ton. Peningkatan diikuti juga produksi padi gogo mencapai 603% dari target 10.076 ton tercapai 60.801 ton. atau 603% lebih.
Yang kenaikannya cukup signifikan produksi tanaman jagung dari target 4.962 ton meningkat jauh menjadi total 49.433 ton khusus di 2018 atau mencapai 1.053%. Khusus kedelai menurun 9,16% dari target 564 ton hanya tercapai 51,68 ton khusus di 2018.
Dikatakannya, peningkatan produksi pertanian tersebut tidak lepas dari upaya peningkatan intensifikasi pertanian seperti melalui program sapta usaha tani.
"Misalnya memerhatikan pemilihan bibit unggul untuk petani, optimalisasi pengelolaan lahan, pemupukan yang tepat, pengendalian hama, pengairan atau irigasi yang baik dan lainnya," kata Bismark.
Dinas Pertanian daerah, kata dia akan terus melakukan inovasi sebagai upaya meningkatnya usaha pertanian dalam rangka mendorong visi misi Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu mewujudkan masyarakat sehat, cerdas dan sejahtera serta mendukung ketahanan pangan nasional khusus Pajale.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Demikian capaian kinerja sub sektor tanaman pangan Tapanuli Selatan disampaikan Kadis Pertanian Tapanuli Selatan Bismark Muara Tua Siregar.
Disampaikannya ketika pemateri sebanyak 25 orang peserta Diklat fungsional alih kelompok Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Tapanuli Selatan di Aula Sekola LMC, Kecamatan Angkola Timur wilayah setempat. Acara pendidikan kilat (Diklat) ini mulai dari tanggal 3 hingga 16 Oktober 2019.
Dijelaskannya, terjadinya penyusutan luas baku sawah akibat berbagai faktor seperti alih fungsi lahan, dampak pembangunan infrastruktur, ekspansi kelahan perkebunan dan lainnya.
Sementara hasil pertanaman sejak 2015-2018 produksi meningkat, dimana untuk padi sawah dari total 173.402 ton di 2015 menjadi total 247.627 ton di 2018. Sedang padi gogo diperiode sama dari total 8.874 ton menjadi total 60.801 ton.
"Khusus target realisasi produksi capaian di 2018 untuk padi sawah meningkat sampai 132 % lebih, semula ditargetkan sebanyak 187.519 ton tercapai sebanyak 247.627 ton. Peningkatan diikuti juga produksi padi gogo mencapai 603% dari target 10.076 ton tercapai 60.801 ton. atau 603% lebih.
Yang kenaikannya cukup signifikan produksi tanaman jagung dari target 4.962 ton meningkat jauh menjadi total 49.433 ton khusus di 2018 atau mencapai 1.053%. Khusus kedelai menurun 9,16% dari target 564 ton hanya tercapai 51,68 ton khusus di 2018.
Dikatakannya, peningkatan produksi pertanian tersebut tidak lepas dari upaya peningkatan intensifikasi pertanian seperti melalui program sapta usaha tani.
"Misalnya memerhatikan pemilihan bibit unggul untuk petani, optimalisasi pengelolaan lahan, pemupukan yang tepat, pengendalian hama, pengairan atau irigasi yang baik dan lainnya," kata Bismark.
Dinas Pertanian daerah, kata dia akan terus melakukan inovasi sebagai upaya meningkatnya usaha pertanian dalam rangka mendorong visi misi Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu mewujudkan masyarakat sehat, cerdas dan sejahtera serta mendukung ketahanan pangan nasional khusus Pajale.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019