Untuk membenahi kebun Kopi dan Sawit masyarakat di Kabupaten Mandailing Natal sehingga menjadi lebih bermutu, Kementerian Koordinator Perekonomian Republik Indonesia utus tim United National Development Programme (UNDP) ke Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara.

Tim yang difasilitasi Kemenko Perekonomian ini langsung disambut Bupati Mandailing Natal, Drs. Dahlan Hasan Nasution dirumah dinasnya Desa Parbangunan dengan didampingi Kepala Dinas Pertanian, Tufik Zulhandra Ritonga dan Kepela Dinas Pertanahan, Akhmad Faizal Lubis, Sabtu (28/9).

Kepala Bidang Informasi Dinas Komunikasi dan Informatika Mandailing Natal, Wildan Nasution dihubungi ANTARA menyampaikan, kunjungan tim ini ke Madina dalam rangka menyiapkan program Food System, Land Use and Restoration (FOLUR) terkait dengan perbaikan dan penguatan sistem produksi komoditas kopi dan sawit yang berkelanjutan di Mandailing Natal.

"Tim yang diutus ini nantinya akan membenahi kebun Kopi dan Sawit masyarakat agar menghasilkan buah yang lebih dan bermutu sehingga nilai ekonominya menjadi lebih baik," katanya.

Dia menyampaikan tim UNDP tersebut terdiri lima orang dan berasal dari berbagai negara seperti, Bernard Ross (Inggris), James Lenoci (USA), John Kimani Kirari (Kenya), Pisca Tias (Indonesia), Febroza Belda (Indonesia).

Disebutkan Wildan, dalam kesempatan tersebut Bupati juga mengusulkan kepada tim agar gula Aren dimasukkan juga dalam program itu mengingat mutu gula aren dari kabupaten tersebut dinilai mutunya sangat bagus.

"Kiranya pohon aren juga ditanam seperti Sawit agar produksinya mencukupi, apalagi saat ini ada bibitnya dari bogor hanya berumur 4,5 tahun sudah bisa disadap," sebut Wildan.

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019