Puskesmas Induk di Desa Stungkit, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat hingga kini belum juga difungsikan, padahal sudah selesai dibangun sejak setahun lalu.
Salah seorang warga Desa Stungkit, Sugiyanto, di Stungkit, Senin, mengaku heran kenapa puskesmas itu belum juga difungsikan meski bangunannya sudah selesai dikerjakan.
"Bahwasanya bangun ini sudah selesai lebih dari setahun yang lalu. Namun sampai saat ini belum juga dipergunakan, bahkan halaman bangunan ini sudah mulai ditumbuhi semak belukar," ujarnya.
Sugiyanto menyebut puskesmas yang dibangun dengan anggaran tidak kurang dari Rp2 miliar itu sampai sekarang masih terbengkalai.
Dia juga mengungkapkan bahwa hingga kini warga Desa Stungkit yang ingin berobat masih harus mendatangi Puskesmas Stabat Lama yang jaraknya sangat jauh yakni lebih kurang 20 kilometer dari desa itu.
Dia berharap Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat segera membuka layanan kesehatan di tempat itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Salah seorang warga Desa Stungkit, Sugiyanto, di Stungkit, Senin, mengaku heran kenapa puskesmas itu belum juga difungsikan meski bangunannya sudah selesai dikerjakan.
"Bahwasanya bangun ini sudah selesai lebih dari setahun yang lalu. Namun sampai saat ini belum juga dipergunakan, bahkan halaman bangunan ini sudah mulai ditumbuhi semak belukar," ujarnya.
Sugiyanto menyebut puskesmas yang dibangun dengan anggaran tidak kurang dari Rp2 miliar itu sampai sekarang masih terbengkalai.
Dia juga mengungkapkan bahwa hingga kini warga Desa Stungkit yang ingin berobat masih harus mendatangi Puskesmas Stabat Lama yang jaraknya sangat jauh yakni lebih kurang 20 kilometer dari desa itu.
Dia berharap Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat segera membuka layanan kesehatan di tempat itu.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019