Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan mengimbau warganya untuk menggunakan masker jika kabut asap melanda wilayah itu semakin parah.

"Tujuan kita untuk mengantisipasi kesehatan para warga," ujar Kadis Kesehatan Tapanuli Selatan dr Sri Khairunisa dari Medan kepada ANTARA, di Sipirok melalui selularnya, Kamis (12/9).

Kondisi kabut asap di daerah ini memang belum begitu parah atau sampai mengganggu jarak pandang utamanya bagi pengendara kendaraan.

"Selain itu kurangi hindari aktivitas luar rumah bilamana tidak penting, meskipun keluar gunakan penutup hidung atau masker," jelasnya.

Bahkan bila ada warga mendapat gangguan kesehatan misal batuk-batuk, mata perih akibat asap, Sri menganjurkan untuk segera datang ke Puskesmas-puskesmas terdekat agar diperiksai.

Manggala Agni KLHK Daerah operasi Labuhan Batu Risky Ismana Nasution dihubungi ANTARA via selular, Kamis, mengatakan "pada saat ini daerah operasi kita termasuk Tapanuli Selatan clear kebakaran hutan dan lahan (Karhutla)". Artinya tidak ditemukannya Karhutla, katanya.

Hanya saja BMKG mencatat citra sebaran asap 12 September 2019 mendeteksi asap di wilayah antara lainnya Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kalimnatan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur,  dan Semenanjung Malaysia.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019