Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Selatan melakukan pemeriksaan hewan kurban di sejumlah titik di wilayah itu dalam rangka Idul Adha 1440 Hijriah yang jatuh pada 11 Agustus 2019.

Kadis Pertanian Tapanuli Selatan Bismark Muaratua Siregar melalui Sekretaris Derianto Harahap , Jumat, mengatakan, tujuan pemeriksaan untuk memastikan apakah hewan untuk kurban sehat dan aman dikonsumsi.

Dia mengatakan kegiatan pemeriksaan hewan seperti ini rutin dilakukan setiap tahun menjelang Hari Raya Kurban di daerah ini dengan mendatangi pusat-pusat pengumpul hewan seperti sapi.

Petugas dokter hewan setempat Hartini Desiawanti bersama Nova Melia di sela pemeriksaan (antemortem) di Kecamatan Batang Angkola, Jumat (9/8), mengatakan syarat hewan kurban itu harus sehat.

Memastikannya seperti hewan jantan alat kelaminnya sempurna, tidak pincang dan tidak buta, umurnya minimal dua tahun membuktikannya dari pemeriksaan gigi seri hewan pada bagian depan sudah bertukar.

Tidak ada cairan darah keluar dari lubang-lubang kumla seperti dari lubang hidung, telinga, kemaluan, pori ternak itu sendiri.

"Bila ditemukan hewan seperti ini dicurigai berbahaya karena bisa menular ke manusia (zoonosis), atau bisa diduga penyakit anthraks, dan tak layak disembelih," katanya.

Hasil pemeriksaan bersama Kasi Kemapet Ali Maksum, staf Januarto Benny di sejumlah titik pusat-pusat pengumpul hewan kurban di wilayah Tapanuli Selatan tidak ditemukan adanya dugaan tanda-tanda hewan yang tidak sehat tersebut.

Lebih jauh disampaikan pihak Dinas Pertanian juga akan memantau hewan-hewan kurban yang akan disembelih di hari "H" Idul Adha 1440 Hijriah.  
 

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019