Sebuah truk BK 8870 SC menabrak kendaraan pribadi yang sedang terparkir dan permainan anak odong-odong sebelum akhirnya menabrak rumah toko di Simpang Bukit Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Rabu (7/8) malam.

Seorang warga yang menyaksikan peristiwa itu saat ditemui di lokasi kejadian menyebutkan, kecelakaan terjadi sekira pukul 21.30 WIB dan saat itu kondisi lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman sedang ramai.

Truk naas yang belum diketahui identitas pengemudinya itu melaju dari arah Medan menuju Pekanbaru.

Diduga karena rem tidak berfungsi atau blong, tepat di persimpangan Jalan Kampung Jawa dan Jalan Kampung Banjar II, truk banting setir ke kanan dan menabrak Toyota Fortuner yang sedang terparkir serta sebuah becak bermotor permainan odong-odong milik Jamal.

Tidak cukup sampai di situ, truk tersebut kemudian juga menabrak bangunan ruko (Toko Paris) dan akhirnya terhenti di tempat itu.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun enam orang yang terdiri atas orangtua dan anak-anak yang sedang main odong'odong serta kernet truk terpaksa dilarikan ke RSUD Kotapinang karena mengalami luka-luka serius.

“Dari arah bukit truk itu sudah laju dan terlihat oleng. Mungkin remnya blong,” kata salah seorang warga yang menyaksikan peristiwa itu.

Sementara itu, pengemudi truk diamankan petugas dari amuk massa. Hingga kini belum diketahui identitas para korban dan pihak-pihak yang terlibat dalam kecelakaan ini.

Kanit Lantas Polres Labuhanbatu, Iptu Kando Hutagalung ketika dihubungi membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pihaknya sedang menyelidiki kejadian itu.

Menurut dia, untuk sementara diduga kecelakaan itu terjadi akibat rem tidak berfungsi dengan baik.

"Iya benar ada kecelakaan di Kotapinang, truk menabrak odong-odong, korban anak-anak terluka dan saat ini kami masih menyelidiki penyebabnya," jelasnya.

Pengamatan di lokasi, peristiwa itu sempat membuat kemacetan panjang di ruas Jalan Jenderal SoedirmanKotapinang.

Arus lalu lintas dari arah Pekanbaru menuju Medan maupun sebaliknya baru berangsur normal sekitar satu jam pascakecelakaan.
 

Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019