Terkait soal konservasi lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengapresiasi PLTA Batang Toru, di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

"Perusahaan harus demikian, kreatif serta inovatif dalam mendukung upaya konservasi lingkungan seperti yang dilakoni PLTA Batang Toru," kata Menteri LHK Siti Nurbaya.

Sebagaimana disampaikan Dede Wafiza Ashia publik realation PT.North Sumatera Hydro Energy (NSHE) perusahaan mengerjakan PLTA Batang Toru, yang menghubungi, di Sipirok, Rabu (26/6) sore.

"Menteri Siti Nurbaya sendiri mengungkapkan itu lewat Staf Khusus Laksmi Dewanti saat meninjau stand PLTA Batang Toru di acara pembukaan Indonesia Green Growth & Sustainability Expo 2019, di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang, Provinsi Jawa Timur, Rabu (26/6).

Kementerian LHK bangga atas pro aktifnya PLTA Batang Toru mendukung konservasi lingkungan salah satunya lewat pembinaan masyarakat petani Kopi Arabika Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan.

"Hal seperti patut di contoh oleh perusahaan sebagaimana PLTA lakukan dengan menampilkan varian Kopi Sipirok olahan masyarakat perlindungan indikasi geografis (MPIG) Tapanuli Selatan di ajang memeringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2019 ini," katanya.

Bahkan katanya, Laksmi yang mengungkapkan itu didepan  Wali Kota Malang Sutiaji menyebut alam kita sudah rusak dan harus segara diperbaiki. Jangan sampai generasi kita yang menanggung akibatnya.  

Sementara, PR PT.NSHE, Dede mengatakan bahwa PLTA Batang Toru berkapasitas 510 Mega Watt (MW) yang prosesnya dasar masih dalam tahap pembangunan dikenal dengan pembangkit listrik 'hijau' ramah lingkungan.

"Selain itu PLTA yang akan menciptakan sumber energi baru terbarukan (EBT) sekaligus mendukung target program nasional pemerintah untuk mewujudkan EBT 35 ribu MW kedepan," ujarnya.

Baca juga: Indonesia Green Growth Trade & Fair 2019, PT.NSHE tampilkan Kopi Arabika Sipirok

Baca juga: Bupati Tapsel berharap PLTA Batang Toru gunakan bank daerah

Baca juga: Bocah terseret arus Sungai Batang Toru ditemukan meninggal

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019