Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu berharap sebagian transaksi keuangan PLTA Batang Toru kedepan bisa melalui menggunakan bank daerah (Sumut).
"Tujuannya agar eksistensi Bank daerah Sumatera Utara semakin eksis," kata Bupati diacara halal bihalal bersama Dewan Komisaris dan Direksi PT.Bank Sumut, di halaman Kantor PT.Bank Sumut Cabang Kordinator Padangsidimpuan, Kamis (13/6) malam.
Potensi PLTA Batang Toru berkapasitas 510 Mega Watt di Tapanuli Selatan sangat baik dalam kemajuan pembangunan Tapanuli Selatan umumnya Sumatera Utara.
"Kita harus mampu menangkap potensi dari sumber daya alam Tapanuli Selatan menjadi sebuah peluang besar yang bermanfaat demi kemaslahatan ummat termasuk perbankan," katanya.
Semakin maju satu bank maka akan semakin bertambah banyak pula peluang masyarakat untuk mendapatkan pembiayaan atas usaha masyarakat segala sektor.
"Tambang Emas Martabe Batang Toru juga merupakan peluang potensi memajukan Bank Sumut dan masyarakat pelaku ekonomi di daerah ini," tambahnya.
Dalam kesempatan ini Bupati juga mengimbau Direktur PT.ANA M.Yusuf Nasution selaku pemegang saham 5 persen Tambang Emas Martabe agar aktifitas transsaksi keuangan tambang melalui PT.Bank Sumut.
Bupati juga menyinggung bahwasanya Devident Pemkab Tapanuli Selatan yang dieperoleh dari Bank Sumut selama ini cukup membantu menopang dan mendorong percepatan akselerasi pembangunan daerah dan ekonomi masyarakat Tapanuli Selatan.
Sejauh ini Bupati Syahrul M.Pasaribu berharap perhatian Bank Sumut kedepan dapat lebih ditingkatkan untuk mengisi program-program pembangunan utamanya dikawasan berkembang misal di daerah wisata di Tapanuli Selatan.
Disamping Komisaris utama PT.Bang Sumut Rizal Fahlevi Hasibuan, Dirut PT Bank Sumut Budi Utomo, Komisaris Barata Kesuma, Pimpinan PT.Bank Sumut Cabang Koordinator Padangsidimpuan Agus Condro Wibowo dan segenap jajaran pimpinan Bank Sumut.
Hadir juga Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution dan Arwin Siregar, Dirut PT.ANA M.Yusuf, Dirut PT.TSM Ir Syahrir, Sekretaris BPKAD Tapanuli Selatan Muhammad Frananda.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Tujuannya agar eksistensi Bank daerah Sumatera Utara semakin eksis," kata Bupati diacara halal bihalal bersama Dewan Komisaris dan Direksi PT.Bank Sumut, di halaman Kantor PT.Bank Sumut Cabang Kordinator Padangsidimpuan, Kamis (13/6) malam.
Potensi PLTA Batang Toru berkapasitas 510 Mega Watt di Tapanuli Selatan sangat baik dalam kemajuan pembangunan Tapanuli Selatan umumnya Sumatera Utara.
"Kita harus mampu menangkap potensi dari sumber daya alam Tapanuli Selatan menjadi sebuah peluang besar yang bermanfaat demi kemaslahatan ummat termasuk perbankan," katanya.
Semakin maju satu bank maka akan semakin bertambah banyak pula peluang masyarakat untuk mendapatkan pembiayaan atas usaha masyarakat segala sektor.
"Tambang Emas Martabe Batang Toru juga merupakan peluang potensi memajukan Bank Sumut dan masyarakat pelaku ekonomi di daerah ini," tambahnya.
Dalam kesempatan ini Bupati juga mengimbau Direktur PT.ANA M.Yusuf Nasution selaku pemegang saham 5 persen Tambang Emas Martabe agar aktifitas transsaksi keuangan tambang melalui PT.Bank Sumut.
Bupati juga menyinggung bahwasanya Devident Pemkab Tapanuli Selatan yang dieperoleh dari Bank Sumut selama ini cukup membantu menopang dan mendorong percepatan akselerasi pembangunan daerah dan ekonomi masyarakat Tapanuli Selatan.
Sejauh ini Bupati Syahrul M.Pasaribu berharap perhatian Bank Sumut kedepan dapat lebih ditingkatkan untuk mengisi program-program pembangunan utamanya dikawasan berkembang misal di daerah wisata di Tapanuli Selatan.
Disamping Komisaris utama PT.Bang Sumut Rizal Fahlevi Hasibuan, Dirut PT Bank Sumut Budi Utomo, Komisaris Barata Kesuma, Pimpinan PT.Bank Sumut Cabang Koordinator Padangsidimpuan Agus Condro Wibowo dan segenap jajaran pimpinan Bank Sumut.
Hadir juga Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution dan Arwin Siregar, Dirut PT.ANA M.Yusuf, Dirut PT.TSM Ir Syahrir, Sekretaris BPKAD Tapanuli Selatan Muhammad Frananda.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019