Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi berharap kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan dapat mempersiapkan fisik yang bagus dalam menghadapi proses pemberangkatan calon haji tahun 2019 ke Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi, pada bulan Juli nanti.
"Sebab, dengan fisik yang baik dan prima maka PPIH mampu melaksanakan tugasnya, serta tidak akan mengalami kendala," katanya dalam sambutannya ketika melantik PPIH Embarkasi Medan Tahun 2019, di Asrama Haji Medan, Selasa.
Ia mengatakan PPIH Embarkasi Medan akan menghadapi beban kerja yang cukup berat dari mulai calon haji masuk Asrama Haji dan selanjutnya mengurus pemberangkatan ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang.
"Hal itu harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab, sehingga pemberangkatan calon haji dari kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara dapat berjalan dengan sukses, aman, lancar dan tidak mengalami kendala," ujar Edy.
Ia menyebutkan, Embarkasi Medan harus tetap dapat mempertahankan sebagai embarkasi terbaik di Indonesia, seperti penilaian yang diberikan kepada embarkasi tersebut.
Sehubungan dengan itu, PPIH Embarkasi Medan harus tetapkan mempertahankan pelayanan terbaik, pelayanan kesehatan, pelayanan makanan dan pengamanan terhadap calon haji yang masuk Asrama Haji.
"Embarkasi Medan harus tetap menjadi yang terbaik bagi calon haji" katanya.
Sementara itu, Kakanwil Kementerian Agama Sumut H. Iwan Zulhami, dalam laporannya mengatakan jumlah calon hajidari Sumut tercatat sebanyak 8.531 orang dan 22 kelompok terbang (kloter) yang akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah.
Kloter pertama Embarkasi Medan, kata dia, dijadwalkan mulai masuk Asrama Haji Medan pada Kamis (11/7).
"Kemudian berangkat ke Tanah Suci Mekkah melalui Bandara Udara Internasional Kualanamu Kabupaten Deli Serdang dengan menggunakan penerbangan Garuda Indonesia, Jumat (12/7)," kata Iwan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Sebab, dengan fisik yang baik dan prima maka PPIH mampu melaksanakan tugasnya, serta tidak akan mengalami kendala," katanya dalam sambutannya ketika melantik PPIH Embarkasi Medan Tahun 2019, di Asrama Haji Medan, Selasa.
Ia mengatakan PPIH Embarkasi Medan akan menghadapi beban kerja yang cukup berat dari mulai calon haji masuk Asrama Haji dan selanjutnya mengurus pemberangkatan ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang.
"Hal itu harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab, sehingga pemberangkatan calon haji dari kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara dapat berjalan dengan sukses, aman, lancar dan tidak mengalami kendala," ujar Edy.
Ia menyebutkan, Embarkasi Medan harus tetap dapat mempertahankan sebagai embarkasi terbaik di Indonesia, seperti penilaian yang diberikan kepada embarkasi tersebut.
Sehubungan dengan itu, PPIH Embarkasi Medan harus tetapkan mempertahankan pelayanan terbaik, pelayanan kesehatan, pelayanan makanan dan pengamanan terhadap calon haji yang masuk Asrama Haji.
"Embarkasi Medan harus tetap menjadi yang terbaik bagi calon haji" katanya.
Sementara itu, Kakanwil Kementerian Agama Sumut H. Iwan Zulhami, dalam laporannya mengatakan jumlah calon hajidari Sumut tercatat sebanyak 8.531 orang dan 22 kelompok terbang (kloter) yang akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah.
Kloter pertama Embarkasi Medan, kata dia, dijadwalkan mulai masuk Asrama Haji Medan pada Kamis (11/7).
"Kemudian berangkat ke Tanah Suci Mekkah melalui Bandara Udara Internasional Kualanamu Kabupaten Deli Serdang dengan menggunakan penerbangan Garuda Indonesia, Jumat (12/7)," kata Iwan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019