Pemerintah Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, melaunching penyaluran dana bergulir untuk koperasi dan usaha mikro yang ditandai dengan penyerahan pinjaman secara simbolis.
Wali Kota Gunungsitoli Ir.Lakhomizaro Zebua di Gunungsitoli, Selasa, mengatakan program tersebut merupakan implementasi visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gunungsitoli dalam upaya membangkitkan perekonomian masyarakat.
"Program ini sudah sangat diharapkan sejak tahun tahun sebelumnya, dan sebagai implementasi visi dan misi kami menambah penguatan permodalan dan peningkatan perkembangan usaha mikro menuju usaha yang besar dan mampu," terangnya.
Ia mengatakan pengelolaan dana bergulir dengan ketersediaan dana merupakan bentuk perhatian Pemkot Gunungsitoli kepada masyarakat agar pemilik usaha mikro maupun koperasi di Kota Gunungsitoli dapat mengembangkan usahanya dengan baik.
Penyaluran dana bergulir diberikan kepada debitur melalui seleksi dan survei terlebih dahulu.
"Kita mengimbau para debitur untuk memegang teguh motto trisukses yaitu sukses penyaluran, sukses pemanfaatan dan sukses pengembalian," imbaunya.
Para debitur diharapkan agar memanfaatkan dana tersebut untuk pengembangan usaha, sehingga mampu menjadi debitur yang baik dan tidak terjebak kredit macet.
Dalam kesempatan itu ia juga mengucapan terima kasih kepada Bank BRI Cabang Gunungsitoli yang telah bekerjasama mensukseskan program dana bergulir.
Dia juga memastikan jika penyediaan dana bergulir tidak semata mata untuk mencari profit atau keuntungan, tetapi mengutamakan pengembangkan usaha koperasi dan usah mikro.
"Kita tidak semata mata untuk mencari keuntungan tetapi untuk mengembangkan usaha koperasi dan usaha mikro yang dibuktikan dengan pemberlakuan bunga yang rendah 6% pertahun dengan sistim menurun," ucapnya.
Bahkan debitur diberikan masa tenggang 2 bulan pembayaran cicilan terhitung pada saat pencairan pinjaman.
Sementara Kepala unit pelaksana teknis daerah dana bergulir Kota Gunungsitoli Torotodo Zega mengatakan dana bergulir tahap pertama diberikan kepada 16 debitur.
Debitur tersebut terdiri dari 3 koperasi dan 13 usaha mikro di Kota Gunungsitoli dengan total pemberian pinjaman sebesar Rp 404 juta.
Penyaluran dana bergulir selanjutnya akan disalurkan kepada 119 calon debitur yang masih menunggu serta melengkapi berkas.
"Untuk pengembalian atau pembayaran cicilan dana bergulir kita bekerjasama dengan BRI Cabang Gunungsitoli," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Wali Kota Gunungsitoli Ir.Lakhomizaro Zebua di Gunungsitoli, Selasa, mengatakan program tersebut merupakan implementasi visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gunungsitoli dalam upaya membangkitkan perekonomian masyarakat.
"Program ini sudah sangat diharapkan sejak tahun tahun sebelumnya, dan sebagai implementasi visi dan misi kami menambah penguatan permodalan dan peningkatan perkembangan usaha mikro menuju usaha yang besar dan mampu," terangnya.
Ia mengatakan pengelolaan dana bergulir dengan ketersediaan dana merupakan bentuk perhatian Pemkot Gunungsitoli kepada masyarakat agar pemilik usaha mikro maupun koperasi di Kota Gunungsitoli dapat mengembangkan usahanya dengan baik.
Penyaluran dana bergulir diberikan kepada debitur melalui seleksi dan survei terlebih dahulu.
"Kita mengimbau para debitur untuk memegang teguh motto trisukses yaitu sukses penyaluran, sukses pemanfaatan dan sukses pengembalian," imbaunya.
Para debitur diharapkan agar memanfaatkan dana tersebut untuk pengembangan usaha, sehingga mampu menjadi debitur yang baik dan tidak terjebak kredit macet.
Dalam kesempatan itu ia juga mengucapan terima kasih kepada Bank BRI Cabang Gunungsitoli yang telah bekerjasama mensukseskan program dana bergulir.
Dia juga memastikan jika penyediaan dana bergulir tidak semata mata untuk mencari profit atau keuntungan, tetapi mengutamakan pengembangkan usaha koperasi dan usah mikro.
"Kita tidak semata mata untuk mencari keuntungan tetapi untuk mengembangkan usaha koperasi dan usaha mikro yang dibuktikan dengan pemberlakuan bunga yang rendah 6% pertahun dengan sistim menurun," ucapnya.
Bahkan debitur diberikan masa tenggang 2 bulan pembayaran cicilan terhitung pada saat pencairan pinjaman.
Sementara Kepala unit pelaksana teknis daerah dana bergulir Kota Gunungsitoli Torotodo Zega mengatakan dana bergulir tahap pertama diberikan kepada 16 debitur.
Debitur tersebut terdiri dari 3 koperasi dan 13 usaha mikro di Kota Gunungsitoli dengan total pemberian pinjaman sebesar Rp 404 juta.
Penyaluran dana bergulir selanjutnya akan disalurkan kepada 119 calon debitur yang masih menunggu serta melengkapi berkas.
"Untuk pengembalian atau pembayaran cicilan dana bergulir kita bekerjasama dengan BRI Cabang Gunungsitoli," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019