Camat Angkola Muara Tais A.M.Fadhil Harahap melakukan monitoring terhadap penggunaan Angggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) 2019 di wilayah kerjanya.
"Pihak kecamatan memiliki tanggung jawab moral atas keberhasilan program pembangunan pemerintah yang ada," katanya kepada ANTARA usai melakukan monitoring kesejumlah desa, Selasa (18/6).
Satu persatu dari 13 desa yang menggunakan perjalanan ADD maupun DD dimonitor Camat Fadhil bersama Babinsa setempat bersama masing-masing pemerintahan dan masyarakat desa.
"Alhamdulilah, sudah beberapa desa kita monitor dinilai belum belum ada masalah ditemui, hanya beberapa terjadi keterlambatan fisik (DD) dampak faktor cuaca, selebihnya lancar," sebutnya.
Memang disadari merupakan hak preogratif desa menggunakannya hanya saja pihak kecamatan (Camat) tidak inginpenggunaan dana yang digelontorkan pemerintah pusat (DD) dan Kabupaten (ADD) utamaya 2019 ini gagal atau cacat di wilayah yang dipimpinnya.
"Bahkan program tahun 2019 ini seluruh 13 desa selain dua kelurahan yang ada se Angkola Muara Tais serentak akan fokus terhadap pemberdayaan masyarakat desa dibidang ekonomi sesuai potensi desa masing-masing," katanya.
Dengan harapan, langkah tersebut akan berdampak untuk mendorong peningkatan perekonomian masyarakat sebagai penopang pendapatan keluarga disamping dukungan fisik sudah yang ada.
"Bagi siswa/siswi mulai tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat juga akan mendapatkan bimbingan belajar khusus bagi mata pelajaran yang di UN- kan sebagai pemberdayaan masyarakat dibidang pendidikan," tambahnya.
Untuk membuka jendela informasi desa secara luas, seluruh 13 desa tahun 2019 ini akan membuat website desa sebagai inovasi program implementasi visi misi Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu mewujudkan masyarakat yang cerdas, disamping sehat dan sejahtera.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Pihak kecamatan memiliki tanggung jawab moral atas keberhasilan program pembangunan pemerintah yang ada," katanya kepada ANTARA usai melakukan monitoring kesejumlah desa, Selasa (18/6).
Satu persatu dari 13 desa yang menggunakan perjalanan ADD maupun DD dimonitor Camat Fadhil bersama Babinsa setempat bersama masing-masing pemerintahan dan masyarakat desa.
"Alhamdulilah, sudah beberapa desa kita monitor dinilai belum belum ada masalah ditemui, hanya beberapa terjadi keterlambatan fisik (DD) dampak faktor cuaca, selebihnya lancar," sebutnya.
Memang disadari merupakan hak preogratif desa menggunakannya hanya saja pihak kecamatan (Camat) tidak inginpenggunaan dana yang digelontorkan pemerintah pusat (DD) dan Kabupaten (ADD) utamaya 2019 ini gagal atau cacat di wilayah yang dipimpinnya.
"Bahkan program tahun 2019 ini seluruh 13 desa selain dua kelurahan yang ada se Angkola Muara Tais serentak akan fokus terhadap pemberdayaan masyarakat desa dibidang ekonomi sesuai potensi desa masing-masing," katanya.
Dengan harapan, langkah tersebut akan berdampak untuk mendorong peningkatan perekonomian masyarakat sebagai penopang pendapatan keluarga disamping dukungan fisik sudah yang ada.
"Bagi siswa/siswi mulai tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat juga akan mendapatkan bimbingan belajar khusus bagi mata pelajaran yang di UN- kan sebagai pemberdayaan masyarakat dibidang pendidikan," tambahnya.
Untuk membuka jendela informasi desa secara luas, seluruh 13 desa tahun 2019 ini akan membuat website desa sebagai inovasi program implementasi visi misi Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu mewujudkan masyarakat yang cerdas, disamping sehat dan sejahtera.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019