Komando Distrik Militer (Kodim) 0209/LB mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang untuk menghormati wafatnya mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI (Purn) George Toisutta.
"Iya betul. TMT tanggal 12 hingga 18 Juni 2019," jelas Komandan Kodim 0209/LB Letkol Inf. Santoso ketika di hubungi, Kamis (13/6) sore di Rantauprapat.
Dari pantauan ANTARA di Kabupaten Labuhanbatu, pengibaran bendera Merah Putih setengah tiang dilakukan diseluruh jajaran Kodim 0209/LB-Korem 022/Pantai Timur, dihalaman Detasemen Polisi Militer -I/1 Sub Detasemen - I/1-2 di Jalan MH Thamrin, Rantauprapat dan di Yonif 126/KC, Kompi Senapan C di Rantauprapat.
Seperti diketahui, Jenderal TNI George Toisutta adalah seorang purnawirawan TNI AD serta mantan KASAD sejak tanggal 29 November 2009 hingga 30 Juni 2011. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Panglima Komando Strategi Angkat Darat (Pangkostrad) sejak 2007 hingga tahun 2009.
Pria kelahiran Ujung Pandang ini sempat mendapatkan perawatan medis di RSPAD di Jakarta secara serius lantaran menderita sakit kanker usus dan akhirnya meninggal dunia pada 12 Juni 2019.
Almarhum diterbangkan ke Makassar dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Setelah tiba di Makassar, jenazah akan disemayamkan terlebih dahulu di rumah duka di Jalan Rutan Nomor 80 Gunung Sari.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Iya betul. TMT tanggal 12 hingga 18 Juni 2019," jelas Komandan Kodim 0209/LB Letkol Inf. Santoso ketika di hubungi, Kamis (13/6) sore di Rantauprapat.
Dari pantauan ANTARA di Kabupaten Labuhanbatu, pengibaran bendera Merah Putih setengah tiang dilakukan diseluruh jajaran Kodim 0209/LB-Korem 022/Pantai Timur, dihalaman Detasemen Polisi Militer -I/1 Sub Detasemen - I/1-2 di Jalan MH Thamrin, Rantauprapat dan di Yonif 126/KC, Kompi Senapan C di Rantauprapat.
Seperti diketahui, Jenderal TNI George Toisutta adalah seorang purnawirawan TNI AD serta mantan KASAD sejak tanggal 29 November 2009 hingga 30 Juni 2011. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Panglima Komando Strategi Angkat Darat (Pangkostrad) sejak 2007 hingga tahun 2009.
Pria kelahiran Ujung Pandang ini sempat mendapatkan perawatan medis di RSPAD di Jakarta secara serius lantaran menderita sakit kanker usus dan akhirnya meninggal dunia pada 12 Juni 2019.
Almarhum diterbangkan ke Makassar dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Setelah tiba di Makassar, jenazah akan disemayamkan terlebih dahulu di rumah duka di Jalan Rutan Nomor 80 Gunung Sari.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019