Pada hari ketiga lebaran, kemacetan lalu lintas Tebing Tinggi-Medan semakin parah seiring semakin padatnya kendaraan arus balik yang melintas di daerah itu, Jumat.
Pantauan di lapangan, kemacetan terjadi mulai persimpangan jalan menuju arah Kabupaten Asahan dan Pematang Siantar yang mencapai 5 Km sampai dengan pintu gerbang tol Tebing Tinggi
Banyaknya kenderaan yang datang dari arah Tebing Tinggi seimbang dengan datangnya dari Medan dan dari arah Kabupaten Asahan, bertemu dipertigaan (Sp. Beo) kenderaan dari arah Asahan, Tebing Tinggi dan Medan.
Sementara itu ruas jalan utama di dalam kota Tebing Tinggi yakni Jalan Sudirman, Jalan A. Yani, Jalan F. Tandean dan Jalan Suprapto juga terjadi kemacetan akibat banyaknya kenderaan yang parkir di pinggir jalan.
Untuk mengatasi macet lebih parah lagi Polantas merekayasa lalu lintas dengan menjadikan simpang empat dua jalur saja yakni menuju Medan dan Pematang. Siantar.
Kemacetan terjadi tidak hanya disebabkan banyaknya kenderaan roda empat, namun ratusan kenderaan roda dua juga melintasi Kota Tebing Tinggi yang umumnya berasal dari luar daerah Kota Tebing Tinggi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Pantauan di lapangan, kemacetan terjadi mulai persimpangan jalan menuju arah Kabupaten Asahan dan Pematang Siantar yang mencapai 5 Km sampai dengan pintu gerbang tol Tebing Tinggi
Banyaknya kenderaan yang datang dari arah Tebing Tinggi seimbang dengan datangnya dari Medan dan dari arah Kabupaten Asahan, bertemu dipertigaan (Sp. Beo) kenderaan dari arah Asahan, Tebing Tinggi dan Medan.
Sementara itu ruas jalan utama di dalam kota Tebing Tinggi yakni Jalan Sudirman, Jalan A. Yani, Jalan F. Tandean dan Jalan Suprapto juga terjadi kemacetan akibat banyaknya kenderaan yang parkir di pinggir jalan.
Untuk mengatasi macet lebih parah lagi Polantas merekayasa lalu lintas dengan menjadikan simpang empat dua jalur saja yakni menuju Medan dan Pematang. Siantar.
Kemacetan terjadi tidak hanya disebabkan banyaknya kenderaan roda empat, namun ratusan kenderaan roda dua juga melintasi Kota Tebing Tinggi yang umumnya berasal dari luar daerah Kota Tebing Tinggi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019