Jalan lintas Sumatera (Jalinsum) mulai dari titik Muara Sipongi perbatasan Sumut dengan Sumbar hingga Jembatan Merah Kecamatan Lembah Sorik Marapi dikeluhkan pemudik karena banyak yang rusak.

Efendi salah satu pemudik kepada ANTARA di Panyabungan, Sabtu (18/5) menyampaikan, pada jalan lintas Sumatera titik Muara Sipongi - Jembatan Merah ini banyak yang mengalami kerusakan.

Kerusakan pada jalur tersebut bervariasi mulai dari jalan yang rusak hingga jalan yang menyempit akibat sisa longsor. 

Ia menjelaskan, di Kecamatan Muarasipongi kerusakan jalan ini berada diperbatasan Desa Muara Kumpulan Kecamatan Kotanopan dengan SMA Muara Sipongi, Desa Tanjung Alai, Bukit Dua Belas dan Desa Ranjo Batu dusun Kubu dan Dusun Pinyongek.

"Di perbatasan Desa Muara Kumpulan dengan SMA Muarasipongi terdapat jalan yang rusak. Sedangkan di Desa Tanjung Alai terdapat sisa longsor pada badan jalan sehingga hanya bisa dilewati satu kenderaan saja," katanya.

Sedangkan di Bukit Dua Belas adanya kerusakan jalan dan di Desa Ranjo Batu dusun Pinyongek dan Dusun Kubu kondisi jalan menyempit dan hanya bisa dilalui oleh satu kenderaan saja.

Sedangkan di Kecamatan Kotanopan kerusakan Jalinsum ini berada di titik Saba Pasir Desa Saba Dolok.

Kerusakan jalan ini akibat gerusan sungai Batang Gadis pada banjir bandang yang terjadi pada bulan November yang lalu.

Pada titik ini kenderaan yang melintas hendak harus secara bergantian akibat badan jalan yang kecil.

Sementara di titik perbatasan Desa Purba Lama Kecamatan Lembah Sorik Marapi dengan Jembatan Merah selain badan jalan banyak yang mengalami kerusakan juga adanya sebahagian badan jalan yang longsor.

Dengan kondisi jalan yang rusak tersebut dirinya mengharapkan agar jalan tersebut diperbaiki karena sangat mengganggu pengendara serta dikhawatirkan dapat mengancam jiwa.

"Mengingat jalur ini merupakan jalur vital sebagai akses mudik dihari raya idul fitri 1440 Hijriyah kita mengharapkan agar diperbaiki secepatnya," harap Efendi.

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019