Masyarakat dikejutkan suara ledakan sebuah pangkalan sekaligus gudang penyimpanan gas bersubsidi di Jalan Prof HM Yamin, Lingkungan IV, Kelurahan Keramat Kubah, Kecamatan Sei Tualang Raso Kota Tanjungbalai, Kamis (2/5).

Informasi dihimpun di lapangan menyebutkan, ledakan diduga akibat tabung gas 3 jg dan 12 kg yang tersimpan di dalam gudang ada yang bocor.

Karyawan pangkalan gas menghidupkan sepeda motor, dalam waktu bersamaan terjadi ledakan dashyat hingga mengejutkan warga sekitar.

Akibatnya, satu orang atas nama Faisal Lubis yang merupakan karyawan gudang mengalami luka bakar serius dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit setempat.

Ledakan juga mengakibatkan satu unit sepeda motor rusak parah, dan gudang penyimpanan gas dengan konstruksi beton retak'retak.

"Sepengetahuan saya pangkalan ini sering tutup pintu, dan atas laporan warga, di gudang itu diduga sering pengoplosan gas tabung 3 kg ke tabung 12 kg. Namun info itu masih simpang siur dan pro kontra," ujar Evi yang mengaku sebagai kepala lingkungan setempat.

Di lokasi ledakan banyak ditemukan label gas bersubsidi bertuliskan Labura. Di lantai pangkalan juga terlihat beberapa segel/cap gas bersubsidi berwarna hitam bertuliskan PT. Jep Putera Gasindo agen elpiji 3 kg, Dusun Simpang Siranggong, Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labura.

Pada bangunan gudang juga tertera dua plang bertuliskan Pangkalan LPG atas nama Triswansyah Putra, Agen CV. Sukses Teguh Gemilang, dengan nomor ijin NIAP 11-4-294 dan plank Agen LPG NPSO PT Pertamina KPN-PPSB dengan nama pemilik yang sama.

Kapolres Tanjungbalai melalui Kasat Reskrim AKP Selamat Kurniawan Harefa membenarkan kejadian tersebut. Sedangkan penyebab ledakan masih dalam menyelidikan pihak kepolisian.

"Kami masih menyelidiki dan menunggu hasil Labfor," ujar Harefa kepada pers.

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019