Sejumlah anak sekolah dasar (SD) di Tapanuli Selatan berhasil dievakuasi dengan selamat dari reruntuhan bangunan sekolah akibat gempa bumi kuat terjadi pada pukul 10.00 WIB, Kamis (26/4) di daerah itu.

Pantauan ANTARA sejumlah korban mengalami patah tulang, luka-luka pada bagian kepala dan badan dengan cepat terselematkan oleh para Satuan Tugas Penggulangan Bencana (Satgas PB) Tapanuli Selatan.

BPBD Tapanuli Selatan dipimpinan Kepala pelaksana Ilham Suhardi, dibantu sejumlah perawat bergerak cepat bahu membahu memberikan pertolongan untuk menyelamatkan korban dari reruntuhan bangunan akibat gempa tersebut.

Tenda-tenda dan dapur umum darurat didirikan mengantisipasi tempat tinggal sementara para korban luka juga ada yang dirawat sebagian dilarikan kerumah sakit.

Simulasi dalam rangka apel Hari Kesiapsiagaan yang digelar BPBD Tapanuli Selatan di lapangan Sarasi II Bintuju, Kecamatan Angkola Muaratis, Kamis, ini berjalan sukses.

Sekda Tapanuli Selatan Parulian Nasution mewakili Bupati Syahrul M.Pasaribu yang hadir langsung menyaksikan memberikan apresiasi kepada seluruh Satgas PB, Pusdalob, Perawat dan seluruh yang terlibat simulasi tersebut.

Kepala BNPB Doni Monardo dalam amanat tertulisnya dibacakan Sekda Parulian Nasution mengungkapkan bencana seperti gempa di Indonesia setiap tahunnya terus meningkat dan sudah banyak menelan korban jiwa dan harta.
 
Sejalan dengan itu pula Pemkab Tapanuli Selatan sangat mendukung dilakukannya simulasi seperti ini guna meningkatkan kemampuan dan kapasitas petugas dalam menghadapi bencana.

"Kiranya melalui kegiatan ini dapat memebetikan pemahaman dan menambah wawasan petugas dan masyarakat sekaligus mengurangi potensi atau resiko bencana apabila terjadi," harapnya.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019