PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I memastikan pasokan bahan bakar minyak dan elpiji aman saat Pemilu 2019.
"Untuk memastikan keamanan BBM secara keseluruhan, Pertamina sudah menggelar apel siaga dan membentuk satgas," ujar
Direktur Pemasaran Korporat PT Pertamina, Basuki Trikora Putra di Medan, Kamis.
Apel siaga untuk mengantisipasi gangguan terhadap sarana dan fasilitas Pertamina agar bisa memastikan keamanan pasokan BBM dan elpiji di seluruh wilayah Indonesia.
Apel siaga Pertamina MOR I yang dipimpin langsung Direktur Pemasaran Korporat, Basuki Trikora dilaksanakan di Terminal BBM (TBBM) Instalasi Medan Group (IMG).
Ikut dalam apel siaga itu aparat keamanan di Sumut.
Basuki menegaskan, Pemilu merupakan agenda nasional yang harus didukung bersama.
Untuk itu, seluruh pekerja Pertamina dan juga mitra kerja di kantor region maupun area operasional seperti TBBM, Terminal LPG, DPPU serta lembaga penyalur diminta tetap melakukan kegiatan operasional dengan sebaik-baiknya.
Pertamina sendiri juga meningkatkan kewaspadaan dan keamanan melalui koordinasi dengan aparat terkait seperti TNI/ Polri.
Dia menjelaskan, selain di TBBM IMG, apel siaga juga serentak dilaksanakan di unit operasi Pertamina MOR I dari Sabang hingga Natuna.
Sebanyak 18 TBBM bersama mitra TNI dan Polri melakukan apel serupa termasuk di wilayah terpencil seperti TBBM Teluk Kabil, Gunung Sitoli, Tanjung Uban dan Simeulue.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, mengatakan, Pertamina telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemilu sejak 18 Februari 2019 yang bekerja 24 jam untuk memastikan keamanan stok dan suplai BBM serta elpiji
"Langkah itu untuk mendukung kelancaran Pemilu yang aman dan damai," katanya.
Dia mengakui, Satgas Pemilu merupakan yang pertama kali dibentuk karena pelaksanaan pemilu serentak juga baru pertama kali dalam sejarah Indonesia.
"Selain memastikan pasokan dan penyaluran BBM dan elpiji, Pertamina telah berkoordinasi dengan Polri dan TNI untuk memastikan keamanan di seluruh sarana dan fasilitas operasi Pertamina yang merupakan Objek Vital Nasional," katanya
Kesiapan dan pasokan energi, ujar
Fajriyah Usman menjadi hal strategis yang harus diamankan.
"Pertamina akan didukung penuh penuh oleh Polri dan TNI," ujar Fajriyah.
Dia menegaskan, Pertamina juga membuka layanan pengaduan dan informasi masyarakat yang dibuka 24 jam melalu Call Center Pertamina 135.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Untuk memastikan keamanan BBM secara keseluruhan, Pertamina sudah menggelar apel siaga dan membentuk satgas," ujar
Direktur Pemasaran Korporat PT Pertamina, Basuki Trikora Putra di Medan, Kamis.
Apel siaga untuk mengantisipasi gangguan terhadap sarana dan fasilitas Pertamina agar bisa memastikan keamanan pasokan BBM dan elpiji di seluruh wilayah Indonesia.
Apel siaga Pertamina MOR I yang dipimpin langsung Direktur Pemasaran Korporat, Basuki Trikora dilaksanakan di Terminal BBM (TBBM) Instalasi Medan Group (IMG).
Ikut dalam apel siaga itu aparat keamanan di Sumut.
Basuki menegaskan, Pemilu merupakan agenda nasional yang harus didukung bersama.
Untuk itu, seluruh pekerja Pertamina dan juga mitra kerja di kantor region maupun area operasional seperti TBBM, Terminal LPG, DPPU serta lembaga penyalur diminta tetap melakukan kegiatan operasional dengan sebaik-baiknya.
Pertamina sendiri juga meningkatkan kewaspadaan dan keamanan melalui koordinasi dengan aparat terkait seperti TNI/ Polri.
Dia menjelaskan, selain di TBBM IMG, apel siaga juga serentak dilaksanakan di unit operasi Pertamina MOR I dari Sabang hingga Natuna.
Sebanyak 18 TBBM bersama mitra TNI dan Polri melakukan apel serupa termasuk di wilayah terpencil seperti TBBM Teluk Kabil, Gunung Sitoli, Tanjung Uban dan Simeulue.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, mengatakan, Pertamina telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemilu sejak 18 Februari 2019 yang bekerja 24 jam untuk memastikan keamanan stok dan suplai BBM serta elpiji
"Langkah itu untuk mendukung kelancaran Pemilu yang aman dan damai," katanya.
Dia mengakui, Satgas Pemilu merupakan yang pertama kali dibentuk karena pelaksanaan pemilu serentak juga baru pertama kali dalam sejarah Indonesia.
"Selain memastikan pasokan dan penyaluran BBM dan elpiji, Pertamina telah berkoordinasi dengan Polri dan TNI untuk memastikan keamanan di seluruh sarana dan fasilitas operasi Pertamina yang merupakan Objek Vital Nasional," katanya
Kesiapan dan pasokan energi, ujar
Fajriyah Usman menjadi hal strategis yang harus diamankan.
"Pertamina akan didukung penuh penuh oleh Polri dan TNI," ujar Fajriyah.
Dia menegaskan, Pertamina juga membuka layanan pengaduan dan informasi masyarakat yang dibuka 24 jam melalu Call Center Pertamina 135.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019