Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengajak masyarakat khususnya masyarakat di Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Ajakan TNI tersebut disampaikan melalui Bhabinsa Koramil 18/Pargarutan Kodim 0212/TS (Tapanuli Selatan) Sertu Suhaimi Gea, di pesantren Jabalul Madaniah, Desa Sijungkang, Kecamatan Angkola Timur.
Demikian Komandan Koramil 18/Pargarutan Kapten Inf Sudirman Pakpahan menghubungi ANTARA, di Sipirok, Selasa.
Menurut Sudirman kegiatan yang dilakukan Bhabinsa tersebut merupakan kewajiban TNI di wilayah teritorial masing-masing atau merupakan bagian dari komunikasi sosial (komsos).
"TNI harus dekat dengan rakyat dan terus berupaya membantu masyarakat memberikan pencerahan-pencerahan ke tengah masyarakat selain membantu petani," katanya.
Karena TNI menilai berita hoak atau informasi yang tidak benar maupun ujaran kebencian apalagi menjurus ke SARA akan dapat memecah belah persatuan bangsa.
"TNI tidak menginginkan adanya terjadi perpecahan di masyarakat apalagi diakibatkan berita hoaks," tegasnya.
Penyebar hoak atau SARA, menurut Sudirman suatu tindakan yang tidak terpuji bahkan melanggar hukum. Karenanya dia meingimbau masyarakat menghindari hoak apalagi SARA.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Ajakan TNI tersebut disampaikan melalui Bhabinsa Koramil 18/Pargarutan Kodim 0212/TS (Tapanuli Selatan) Sertu Suhaimi Gea, di pesantren Jabalul Madaniah, Desa Sijungkang, Kecamatan Angkola Timur.
Demikian Komandan Koramil 18/Pargarutan Kapten Inf Sudirman Pakpahan menghubungi ANTARA, di Sipirok, Selasa.
Menurut Sudirman kegiatan yang dilakukan Bhabinsa tersebut merupakan kewajiban TNI di wilayah teritorial masing-masing atau merupakan bagian dari komunikasi sosial (komsos).
"TNI harus dekat dengan rakyat dan terus berupaya membantu masyarakat memberikan pencerahan-pencerahan ke tengah masyarakat selain membantu petani," katanya.
Karena TNI menilai berita hoak atau informasi yang tidak benar maupun ujaran kebencian apalagi menjurus ke SARA akan dapat memecah belah persatuan bangsa.
"TNI tidak menginginkan adanya terjadi perpecahan di masyarakat apalagi diakibatkan berita hoaks," tegasnya.
Penyebar hoak atau SARA, menurut Sudirman suatu tindakan yang tidak terpuji bahkan melanggar hukum. Karenanya dia meingimbau masyarakat menghindari hoak apalagi SARA.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019