Bantuan bagi korban kebakaran di Desa Padang Bujur, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan yang terjadi pada Senin (1/4) lalu terus mengalir. Kali ini dari Ikatan Keluarga Alumni Pelajar Sipirok (Ikapsi).

Bantuan senilai Rp26 juta langsung diserahkan Ketua dan Sekretaris Ikapsi 'bona bulu' Sipirok Ahmad Zubeir Siregar dan Irsan Simanjuntak kepada Kepala Desa Padang Bujur Sialapan Parmonangan Siregar untuk diteruskan kepada korban bencana kebakaran, di Kantor Desa Padang Bujur, Minggu (7/4).

Saat penyerahan bantuan, Ahmad Zubeir, menjelaskan bahwa uang sebanyak itu terkumpul dari anggota Ikapsi baik yang ada di Jakarta, Medan dan dimanapun berada, sebagai wujud kepedulian dan rasa empati terhadap korban kebakaran.

"Ikapsi dimanapun berada merasa turut prihatin atas musibah yang dialami, dan semoga dengan bantuan ini dapat lebih meringankan beban para korban," kata Ahmad Zubeir menyampaikan pesan Ikapsi yang ketua DPP Pusat M. Sikdik Siregar dan Ketua DPD Ikapsi Sumut M. Yamin Siregar.

Ikapsi juga berharap agar para korban jangan menilai dari jumlah bantuan yang diberikan, namun bantuan ini ikhlas diberikan sebagai rasa empati dan keprihatinan menimpa saudara (dongan sahuta).

Di sela peninjauan puing rumah terbakar, Bangun Siregar perwakilan Ikapsi Jakarta dan Osa Iskandar Siregar perwakilan Ikapsi Medan (Sumut) meminta seluruh korban kebakaran untuk tetap tegar dan kuat dalam menghadapi musibah.

"Siapapun tidak ingin musibah ini terjadi, karenanya mari bangkit dengan penuh semangat menghadapi cobaan ini," kata Bangun dan Osa Iskandar.

Sementara Kepada Desa Sialapan Parmonangan Siregar mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Ikapsi.

"Mudah mudahan bantuan ini dapat membantu meringankan beban berat para korban," ucapnya.

Salah satu korban Syaipul Siregar juga mengucapkan terimakasih perhatian Ikapsi yang dia nilai sangat dapat membantu meringankan beban para korban.

"Terimaksih semoga Ikapsi tetap eksis, semakin jaya dan bertambah kompak," harapnya.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019