Tari 'surdu-surdu burangir' menandai dimulainya penampilan Kabupaten Tapanuli Selatan di malam pesona seni dan budaya di open stage pada PRSU ke-48, Sabtu malam.
Surdu-surdu burangir merupakan sebuah tari seni budaya Tapanuli Selatan sebagai persembahan ucapan bagi para ribuan tamu yang memadati lokasi acara.
Tari surdu surdu burangir sanggar Simira-mira ini sendiri dibina langsung oleh Ketua TP PKK Tapanuli Selatan Syaufia Lina Syahrul M. Pasaribu.
Penampilan tari yang diiringi gordang tersebut cukup berkesan para seluruh masyarakat yang hadir termasuk Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M. Pasaribu, Forkopimda, unsur DPRD, OPD, Sekda Tapsel, Ketua Wali amanat USU, dan masyarakat lain dari sejumlah penjuru.
Salah seorang pengunjung AR.Hadi Pohan yang sengaja datang dari Lhokseumawe mengaku bangga melihat penampilan group tari sanggar Simira-mira pada penampilan pembukaan pagelaran seni dan budaya ini.
"Ditengah kemajuan zaman saya bangga sebagai putera asli Sipirok yang berjuang menuntut ilmu di daerah lain, kiranya adat dan seni budaya seperti ini dapat terus dipertahankan dan dilestarikan," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Surdu-surdu burangir merupakan sebuah tari seni budaya Tapanuli Selatan sebagai persembahan ucapan bagi para ribuan tamu yang memadati lokasi acara.
Tari surdu surdu burangir sanggar Simira-mira ini sendiri dibina langsung oleh Ketua TP PKK Tapanuli Selatan Syaufia Lina Syahrul M. Pasaribu.
Penampilan tari yang diiringi gordang tersebut cukup berkesan para seluruh masyarakat yang hadir termasuk Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M. Pasaribu, Forkopimda, unsur DPRD, OPD, Sekda Tapsel, Ketua Wali amanat USU, dan masyarakat lain dari sejumlah penjuru.
Salah seorang pengunjung AR.Hadi Pohan yang sengaja datang dari Lhokseumawe mengaku bangga melihat penampilan group tari sanggar Simira-mira pada penampilan pembukaan pagelaran seni dan budaya ini.
"Ditengah kemajuan zaman saya bangga sebagai putera asli Sipirok yang berjuang menuntut ilmu di daerah lain, kiranya adat dan seni budaya seperti ini dapat terus dipertahankan dan dilestarikan," pungkasnya.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019