Di era globalisasi saat ini banyak remaja dan anak-anak diusia sekolah yang menjadi korban pergaulan bebas, penyalah gunaan obat, narkoba dan miras. 

Bupati Mandailing Natal, Drs. H. Dahlan Hasan Nasution pada pembukaan kemah bersama Kwarcab Madina di Pasir Putih Lintas Timur, Panyabungan, kamis, mengatakan saat ini banyak terjadi degradasi moral, krisis keimanan dan berpalingnya para remaja dari nilai adat dan budaya.

"Wadah Pramuka dipercaya untuk menyelamatkan para generasi muda itu itu semua," katanya.

Baca juga: "Raja Ampat Madina" potensi wisata yang menjanjikan
Baca juga: Air Terjun Pagaran Gala-Gala Madina kini makin mudah dijangkau

Ia menyampaikan, sebagi rasa peduli dan prihatin terhadap perilaku, sikap, tingkah laku yang telah tergoyah tersebut makanya  dipandang perlu mempertemukan dan menyatukan anak-anak yang berusia tingkat siaga, penggalang dan penegak.

" Ini juga bertujuan membina, menanamkan rasa cinta tanah air, patriotisme, dan nasionalisme serta menjadi anak-anak bangsa yang beriman dan bertaqwa dengan metode kepramukaan," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut Dahlan  yang juga Kamabicab Kwarcab Madina mengharapkan kemah bersama ini kiranya tidak saja memiliki pembinaan bagi individu anggota itu sendiri, tetapi diharapkan juga dapat memiliki dampak yang luas bagi kemaslahatan masyarakat dari sisi kepentingan individu masing- masing anggota Pramuka.

Pada kemah bersama ini juga diisi dengan berbagai aktifitas yang bersifat kreatif, inovatif, edukatif dan rekreatif dalam bentukperkemahan.

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019