Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Selatan melakukan kegiatan pengubinan produksi jagung varietas bisi 228 bantuan APBN 2018 di Aek Sirara Desa Sumuran, Kecamatan Batangtoru, daerah setempat.

"Setelah dikonversi hasilnya cukup lumayan mencapai 6 ton jagung pipil/hektare (Ha)," kata Kadis Pertanian Tapanuli Selatan Bismark M.Siregar melalui Kabid Ketahanan Pangan Iswal Parningotan didampingi Kaseksi metode dan informasi bidang penyuluhan, Yenni Lubis, di Sipirok, Rabu.

Dilakukan di tiga titik luas hamparan puluhan Ha jagung milik kelompok tani Lestari, Mulia Bakti, dan Maju Bersama oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dihadiri Babinsa, Koordinator BPP, PPL, dan kelompok tani.
 
"Tujuannya untuk mengetahui lebih jauh produksi jagung bantuan dalam mendukung program upaya khusus (Upsus) Pajale utamanya komoditi jagung di daerah ini," katanya.

Secara keseluruhan jatah bantuan pemerintah pusat untuk tanaman jagung di tahun anggaran 2018 Tapanuli Selatan mencapai luas enam ribu Ha dengan hasil produksi rata-rata 5 ton/Ha dengan nilai jual sekitar Rp4.500/Kg.
 
"Produksi jagung bantuan pemerintah ini cukup sangat membantu menambah pendapatan penghasilan petani disamping hasil pertanian lainnya seperti padi dan holtikultura lainnya," kata Iswal.

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan, tambah Iswal, berharap agar pemerintah pusat maupun provinsi untuk dapat terus memberikan bantuannya dalam membantu peningkatan kesejahteraan petani. 

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019