Material longsor yang menutup badan jalan di sejumlah lokasi di Tapanuli Selatan mengakibatkan hubungan antarkecamatan di kabupaten itu terputus.

"Khusus kendaraan bermesin roda empat belum bisa melintas, untuk roda dua bisa tapi sulit," kata Kepala Pelaksana BPBD Tapanuli Selatan, Ilham Suhardi di Sipirok, Rabu.

Bersama Kabid kedaruratan dan logistik Hotmatua Rambe, Ilham mengatakan, setelah berkoordinasi pihak PUPR sudah turun ke lokasi longsor di Desa Bukkas (Malombu) Kecamatan Angkola Sangkunur.

"Untuk sementara hubungan darat antara Kecamatan Angkola Sangkunur menuju Kecamatan Angkola Selatan sebaliknya belum bisa dilewati," ujarnya.

Mudah-mudahan dalam beberapa hari kedepan setelah PUPR turun hubungan darat kedua kecamatan itu sudah normal kembali.

"PUPR turun untuk memaksimalisasi cara kerja dan alat apa digunakan menyingkirkan materail longsor berupa tanah dan pepohanan yang menimbun badan jalan sekitar 20 meter itu," jelasnya.
 
Tebing badan jalan Desa Bukkas ini longsor diakibat hujan deras sepanjang hari kejadian pada, Selasa (5/3).

"Selain itu juga hujan menyebabkan banjir dan sempat merendam ratusan rumah warga berada di wilayah lingkungan VII Baringin Kelurahan Sangkunur, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan," kata Ilham.  

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019